Jobdesk System Support, Tugas dan Tanggung Jawab
A. Pengertian System Support
Posisi System Support biasanya direkrut dengan skema MDP (Management Development Program) secara garis besar, MDP ini sama dengan Management Training. Posisi System Support saat ini sangat penting dalam sebuah perusahaan dalam ranah apapun, karena seorang system support senantiasa menunjang kinerja karyawan dan proses produksi suatu perusahaan dan mengkonversinya dalam bentuk laporan secara komputerisasi. Dalam konteks lain system support bisa diartikan sebagai posisi yang melakukan sinkronisasi antara teknis mesin atau proses kerja dengan sistem atau program yang dipakai oleh perusahaan agar data-data yang terjadi di lapangan selama proses produksi bisa terekam dengan baik oleh program yang digunakan oleh perusahaan yang memang sengaja dipakai untuk memantau dan melakukan data entry otomatis terkait proses produksi yang terjadi dalam suatu perusahaan. Jika anda berminat untuk menjalani karir dalam dunia teknologi, terutama system support, ada baiknya anda membaca penjelasan mengenai jobdesk, tugas dan tanggung jawab seorang system support dibawah ini ;
B. Tugas System Support
Dalam kesehariannya seorang system support akan melakukan tugas tugas seperti ;
1. Pengembangan Aplikasi (Program)
Pengembangan aplikasi yang dimaksud disini memiliki artian, seorang system support harus benar benar memahami pemrograman. Entah bahasa pemrograman apa yang dipakai atau diterapkan. System Support harus benar-benar menguasai bahasa pemrograman tersebut karena sebagai system support, apabila ada fitur atau skema dalam aplikasi yang digunakan perusahaan tidak cocok atau tidak sinergis dengan kinerja dan proses produksi, maka seorang system suppot harus segera memodifikasi aplikasi tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan produksi. Dalam hal ini, karena sebagian besar operator produksi tidak memahami dengan baik bahasa pemrograman, seorang system support juga harus bisa memaksimalkan tampilan dan perintah-perintah yang harus dimasukkan agar lebih mudah dipahami dan digunakan tanpa mengurangi fungsi dan manfaat dari pensinkronan aplikasi tersebut dengan mesin atau elemen yang berada di line produksi.
2. Melakukan Support terhadap segala kebutuhan produksi
Dalam proses kerjanya selain melakukan pengembangan aplikasi yang sudah ada, seorang system support juga harus melakukan dukungan penuh terhadap kinerja produksi lain yang mungkin belum tersentuh komputerisasi dalam proses pendataannya. Dalam hal ini seorang system support harus bisa membuat inovasi dan terobosan baru agar segala hal yang terkait dengan proses produksi bisa disnkronisasi dengan system agar laporan dan pendataannya lebih akurat.
3. Melakukan pengawasan dan pendataan
Melakukan pengawasan dan pendataan disini hanya dalam konteks komputerisasi atau sistem. Jadi seorang System SUpport harus memastikan bahwasanya pendataan yang diinput kedalam komputer terdistrisbusi dengan baik dan efektif serta memiliki masa update yang sangat cepat. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi missunderstanding antar divisi yang menggunakan aplikasi yang sama dengan tujuan kerja dan tugas berbeda.
4. Melakukan Maintenance
Perawatan merupakan hal yang utama, meskipun dirasa secara system dan faktual tidak terjadi kesalahan dalam pendataan proses produksi, pemeliharaan terhadap aset-aset yang dipercayakan tetap harus dilakukan secara rutin.
5. Membuat Laporan
Jika dirasa semua system telah terlaksana dan bekerja dengan baik, seorang system suppor biasanya ditugaskan untuk membuat laporan terkait kinerja, status dan kondisi dari material material yang terkait dengan system yang dihandle. Selain untuk data, laporan ini sangat berguna untuk memantau kondisi system agar bisa segera dilakukan tindakan preventif untuk melindungi data-data perusahaan dari kehilangan.
C. Tanggung Jawab System Support
1. Memastikan sistem/aplikasi/program yang digunakan adalah aplikasi yang paling update dan kompatibel dengan kinerja perusahaan
2. Memastikan system yang diterapkan mampu mendukung dan menunjang kinerja perusahaan
3. Memastikan data yang diinput ke sistem terdistribusi dan terjaga dengan baik
D. Kualifikasi System Support
Untuk menjadi system support biasanya dibutuhkan seorang yang sudah berpengalaman karena terkadang seorang system support harus bertarung dengan deadline. Tapi tidak menutup kemungkinan jika anda seorang fresh graduate dengan kemampuan programming yang mumpuni, anda bisa masuk, apalagi jika mengikuti program MDP alias manajemen training. Untuk keahlian, biasanya akan diminta kandidat yang menguasai beberapa bahasa pemrograman, tapi sejauh ini yang paling sering diminta adalah delphi dan java serta konsep database di Access dan SQL. Seorang System Support juga harus bersedia untuk melakukan perjalanan dinas apabilah diminta oleh perusahaan, karena itu bagi anda yang merasa keberata untuk melakukan perjalanan dinas dan menginap di luar kota berhari-hari sebaiknya jangan melamar posisi ini.
Serikut itulah sedikit informasi mengenai jobdesk, tugas dan tanggung jawab system support yang bisa say sampaikan. Jika dirasa artikel ini bermanfaat silakan di share, jika terdapat kesalahan atau kekurangan silakan tambahkan di kolom komentar.
Salam
Endapos: Artikel yang bagus dan mengispirasi..
ReplyDeleteSama sama bang Enda
DeleteTerima kasih sudah berkunjung...
Salam Sukses!!!
Oke Mas Bro,
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung..
Salam Sukses!!!
Sama sama mas fahmi....
ReplyDeletesalam sukses!
Thxx min
ReplyDeletesama-sama gan
Deleteterimakasih atas informasinya
ReplyDeletehttps://yogyakartas.com/