Jobdesk Operational Head (Kepala Operasional) di Perusahaan Asuransi, Tugas dan Tanggung Jawab - JOBDESK CHAMBERS
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jobdesk Operational Head (Kepala Operasional) di Perusahaan Asuransi, Tugas dan Tanggung Jawab

Jobdesk Operational Head (Kepala Operasional) di Perusahaan Asuransi, Tugas dan Tanggung Jawab

A. Sekilas Tentang Operational Head

Sebagaimana tertulis dalam namanya, Operasional Head berasal dari dua kata yaitu Operational yang berasal dari kata operasi yang memiliki arti tindakan, operasi, dan perbuatan , dan head yang berarti kepala, dari dua kata diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Operational Head adalah sebuah jabatan yang diisi oleh satu orang atau beberapa orang (Jika perusahaan tersebut adalah retail), yang bertugas menganalisa dan mengkoordinir semua tindakan dan pergerakan yang bertujuan untuk menjalankan suatu perusahaan. Biasanya operasional head ini ditempatkan di tempat yang berbeda, bisa di tiap Provinsi, Kabupaten atau Kota, atau di tiap Kecamatan tergantung besar dan ranah perusahaan tersebut. Dalam hal ini asuransi merupakan salah satu bentuk usaha yang dijalankan dengan skema retail dan memiliki banyak sekali kantor cabang. Untuk lebih jelasnya mengenai tugas dan tanggung jawab operasional head di perusahaan asuransi, silakan lihat ulasan dibawah ini.

B. Tugas Operasional Head di Perusahaan Asuransi

Menganalisa dokumen pendukung dari suatu aset, untuk memperkirakan besar kecilnya resiko dari suatu aset yang akan diasuransikan. Tidak hanya sampai disitu, analisa kelayakan dokumen ini juga harus dilihat dari beragam sudut pandang, diantaranya kondisi keuangan klien serta jumlah dan kondisi serta estimasi kenaikan dan penurunan harga dari aset yang diasuransikan. Jadi seorang Operational Head harus membagi beragam aset menjadi klasifikasinya masing masing dalam sudut pandang harga polis asuransi. Jadi jenis paket asuransi dan biaya premi yang harus dibayarkan dari aset yang diasuransikan ini harus sesuai dengan besarnya resiko dan jenis aset yang akan diasuransikan karena jika barang yang diasuransikan itu beresiko besar atau rentan terhadap hal hal yang akan merugikan perusahaan, maka mungkin nilai premi yang harus dibayar oleh klien akan menjadi lebih besar lagi, atau tidak menutup kemungkinan, pihak asuransi akan menolak aset yang akan diasuransikan tersebut. Meskipun ada Financial Advisor, dan Data Analyst di perusahaan asuransi, seorang Operational Head memilii tanggung jawab paling awal untuk menganalisa hal ini sebelum ditangani oleh bagian lainnya.

Jika dirasa terdapat kejanggalan dan atau kemungkinan kerugian yang sangat besar, seorang operasional head bertugas untuk melakukan negosiasi dengan klien terkait kenaikan harga premi asuransi yang harus dibayar, atau penurunan jaminan polis yang diberikan akan dikurangi sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Selain hal yang telah disebutkan diatas, seorang Operational head juga bertugas untuk mengkoordinir anak buah dan semua pegawai yang berada di bawah garis koordinasinya untuk senantiasa melakukan tugas dengan baik dan memenuhi target yang telah ditentukan oleh perusahaan.

C. Tanggung Jawab Operational Head di Perusahaan Asuransi

1. Memastikan Aset Klien dinilai dan diperhitungkan dengan baik
2. Memastikan Premi yang dibayarkan oleh klien sesuai dengan resiko dari aset yang menjadi pertanggungan pada polis asuransi
3. Memastikan polis yang dibuat merupakan hasil keputusan final yang matang dan tidak merugikan kedua belah pihak karena telah benar benar dinegosiasikan dengan baik bersama klien.
4. Memastikan kelancaran operasional perusahaan dan memimpin pegawai yang berada di bawah garis koordinasinya untuk mencapai target yang telah ditentukan oleh perusahaan.


D. Kualifikasi Operational Head di Perusahaan Asuransi

1. Pendidikan

Dari segi pendidikan, seorang operational head di perusahaan asuransi biasanya dituntut untuk memiliki strata pendidikan minimal Sarjana di bidang asuransi dengan IPK minimal 2,8. Tapi tidak menutup kemungkinan strata yang lebih rendah ataupun jurusan pendidikan yang lain juga bisa diterima untuk mengisi posisi ini asalkan memilikipengalaman yang mumpuni atau minimal pengalaman yang berkaitan dengan dunia asuransi.

2. Pengalaman

Dari segi pengalaman tentunya untuk menjadi seorang kepala operasional harus benar-benar memahami medan yang akan dihadapi, karenanya pengalaman anda di bidang asuransi akan sangat berguna jika anda melamar posisi ini. Pengalaman yang diminta biasanya berkisar antara 2 tahun pengalaman kerja hingga 5 tahun pengalaman kerja di bidang yang sama atau minimal, berkaitan dengan asuransi.

E. Keterampilan Khusus

1. Memahami Manajemen Resiko dan Underwiting

Jika anda memahami mengenai dunia asuransi terutama dalam hal Manajemen Resiko (Risk Management) dan underwriting, pastinya perusahaan tak akan ragu-ragu untuk merekrut anda. Karenanya abagi anda yang berencana atau pernah mengincar posisi ini, setidaknya anda harus mendalami dua hal tersebut meskipun memang masih banyak hal atau materi lain yang bermanfaat untuk anda dalam melamar posisi ini.

2. Menguasai Literatur Komputer (Office Software)

Dikarenakan perusahaan asuransi merupakan perusahaan jasa yang berkembang dengan pesat dan bisa dibilang ranahnya masih tersegmen di kalangan tertentu, seorang Operational Head di perusahaan asuransi dituntut untuk menguasai literatur komputer dengan baik karena hampir semua proses pekerjaan asuransi ditunjang oleh komputer dan hampir tidak ada yang dilakukan secara manual.

3. Menguasai Bahasa Inggris

Terkadang saat menjadi seorang Operational Head, realasi dan klien yang datang bukan hanya dariorang lokal saja tapi bahkan sampai ekspatriat yang berasal dariseluruh dunia tetapi berdomisili di Indonesia. Tentunya jika anda memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik, akan memudahkan anda untu berkomunikasi dengan mereka bukan?


4. Memiliki Kemampuan Komunikasi yang baik

Dikarenakan perusahaan asuransi adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa, makan tidak heran jika semua pegawai asuransi harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Hal ini bertujuan aga klien benar benar memahami akan hak dan kewajiban mereka selaku klien asuransi. 

5. Memiliki Relasi yang luas

Kemampuan komunikasi yang baik selalu disandingkan dengan relasi yang luas, yap, karena orang yang mampu berkomunikasi dengan baik, belum tentu memiliki relasi yang luas, karena terkadang komunikasi saja tidak cukup untuk menambah relasi, tapi dbutuhkan waktu yang lama dalam membangun sebuah reputasi yang akan membentuk relasi anda dengan sendirinya. Karenanya “banyak relasi” ini menjadi salah satu persyaratan khusus bagi anda yang berencana untuk menjadi Operasional head di perusahaan asuransi.

6. Mampu berada dalam tekanan

Sebagaimana umumnya perusahaan jasa, target selalu menjadi momok yang menakutkan dan seolah menjadi sebuah keharusan, target ini tentunya menjadi beban yang berat dan akan menjadi tekanan jika anda tidak mampu memenuhinya. Karena itulah, seorang Operational Head di perusahaan asuransi diharuskan memiliki mental yang kuat dan mampu menghadapi tekanan yang ada baik dari Internal perusahaan maupun eksternal perusahaan.
Berikut itulah Jobdesk, Tugas dan Tanggung Jawab dari seorang Operational Head (Kepala Operasional) di perusahaan asuransi. Jika artikel ini bermanfaat silakan dishare, jika terdapat kesalahan atau kekuranagna silakan ditambahkan di kolom komentar. 
Salam

1 comment for "Jobdesk Operational Head (Kepala Operasional) di Perusahaan Asuransi, Tugas dan Tanggung Jawab"

  1. When I was introduced to Mr. Pedro ( A Loan Officer), I was entering the market as a first time home buyer.
    My needs were a bit different and I had loads of questions, before he sent me my pre-approval letter, he called to speak with me about what it meant and what could change. He made himself available to me at pretty much any hour via email and texts, he was very responsive and knowledgeable. He’s also very straightforward, I explained to him what my expectations were in terms of closing time and other particulars. He said he would meet those expectations but he surpassed them. I closed so quickly my realtor and the seller of course were excited about that. But as a buyer I appreciated being walked through the process in a succinct yet thorough fashion. From pre-approval to closing- the journey was so seamless and I consider myself lucky because I’ve heard horror stories about the internet . I recommend A loan officer, Pedro Jerome contact email: pedroloanss@gmail.com & Whatsapp Number :+18632310632 to anyone looking for a loan in any market. Everything was handled electronically expediently and securely.

    ReplyDelete