Jobdesk Accounting Auditor, Tugas Dan Tanggung Jawab - JOBDESK CHAMBERS
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jobdesk Accounting Auditor, Tugas Dan Tanggung Jawab

Jobdesk Accounting Auditor, Tugas Dan Tanggung Jawab

A. Pengertian Accounting Audit

Dalam perusahaan jenis apapun, kesalahan seringkali terjadi karena human error (kesalahan murni manusia) ataupun machine error (kesalahan dari mesin atau alat). Bukan darimana kesalahan tersebut dimulai, tapi apa dampak dari kesalahan tersebut terhadap stabilitas perusahaan. Semakin besar kesalahan yang terjadi, tentunya akan semakin besar juga resiko yang akan ditanggung oleh perusahaan. Dari sekian banyak divisi di perusahaan, salah satu yang sangat rentan terjadi kesalahan adalah accounting. Divisi satu ini memiliki kerentanan yang sangat tinggi untuk terjadi salah input atau salah perhitungan. Karenanya di dalam bagian akunting kita mengenal dengan baik istilah Audit. Salah satu posisi penting dalam hal audit adalah Accounting Auditor yang merupakan salah satu posisi yang sangat berat dan seringkali ditinggalkan oleh pegawainya.

Sebelum kita langsung melakukan pembahasan mengenai jobdesk, tugas dan tanggung jawab seorang Accounting Auditor, akan sangat pas jika anda memahami terlebih dahulu apa arti dari accounting audit itu sendiri. Accounting seperti kita tahu adalah proses penghitungan dari aset, pengeluaran, pendapatan, keuntungan dan kerugian dari perorangan ataupun sebuah perusahaan. Sedangkan audit ini sendiri adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris yang berarti pemeriksaan keuangan. Jadi bisa diartikan kalau accounting audit adalah satu posisi di dalam perusahaan yang bertugas untuk menganalisa, memeriksa dan mengambil tindakan obyektif atas hasil kinerja para staff akunting. Jika terdapat kesalahan baik yang disengaja atau pun yang tidak disengaja, akan dilakukan penanganan yang disesuaikan dengan kesalahan tersebut. Perlu anda tahu, di beberapa peruahaan posisi accouting audit ini kadang hanya bersifat sementara dan biasanya diperlukan pada saat terjadi opname.

B. Tugas Accouting Audit

Ada beberapa tugas yang harus dilakukan oleh seorang accouting audit pada saat mereka melakukan pekerjaannya agar kondisi akunting perusahaan menjadi lebih maksimal.

1. Melakukan pemeriksaan laporan keuangan

Nomor pertama ini adalah tugas utama dari seorang audit yakni melakukan pengecekan terhadap laopran keuangan. Tidak hanya pada kesalahan saja, seringkali terjadi penggelembungan dana yang ditujukan untuk menutupi hilangnya dana perusahaan. Tim audit bertugas mengecek hal hal seperti ini dan menanyakan berkas berkas penunjang dari transaksi tersebut seperti misalnya kwitansi, faktur, invoice, dan memastikan keaslian dari dokumen pendukung tersebut, lakukanlah komunikasi dengan pihak terkait seperti misalnya vendor atau penyedia jasa yang mengeluarkan kwitansi sebagai salah satu cara pembuktian. Jika terdapat kejanggalan maka dilakukan penelusuran lebih lanjut dan dilakukan penanganan serius.

2. Membuat dan atau melakukan review SOP perusahaan terkait akunting

Jika dirasa terdapat celah bagi karyawan untuk melakukan manipulasi terhadap dokumen akunting, sudah sepatutnya posisi accounting auditor melakukan review terhadap SOP bagian akuntansi, Jika diperlukan tidak apa dilakukan pembaruan demi kemajuan perusahaan kedepannya serta supaya terjadi transparansi dalam laporan akuntansi perusahaan.

3. Melakukan penyusunan program audit untuk dijadikan paduan dalam pelaksanaan audit

Sebagaimana halnya posisi lain di perusahaan, Accounting Auditor juga memiliki standar tugas utama dan metode melakukannya. Sebelum melakukan proses auditing, seorang Accouting Audit bertugas untuk membuat susunan program audit agar proses audit yang dilakukan nantinya benar benar sistematis dan terorganisir dengan baik sehingga menghasilkan hasil auditing yang maksimal dan menyeluruh

4. Melakukan review atas temuan Audit dan menentukan penanganan yang tepat

Apabila terdapat temuan yang menyalahi aturan perusahaan pada saat terjadi audit, hal yang harus anda lakukan adalah melakukan review secara mendalam untuk kemudian membuat keputusan yang tepat terhadap masalah tersebut serta melakukan penanganan yang tepat agar hal tersebut tidak terjadi lagi. Ada banyak cara yang bisa dilakukan dari mulai melakukan pengarahan hingga laporan ke pusat sehingga terjadi Surat Peringatan bagi karyawan tersebut atau bahkan pemecatan agar bisa memberikan efek jera.

5. Melakukan pemantauan terkait diterapkan atau tidaknya keputusan audit yang sudah ditetapkan

Setelah proses audit dilakukan, seorang accounting auditor memiliki tugas untuk melakukan pemantauan terhadap aturan baru atau keputusan baru yang dibuat sebagai kesimpulan dari proses audit yang sudah dilakukan. Misalkan dalam satu kasus, dulunya dalam suatu perusahaan reimburstmen tidak harus menggunakan struk. Kemudian audit memutuskan bahwa proses reimburstmen bensin harus menyertakan struk asli sebagai solusi atau keputusan terbaru, maka karyawan yang reimburst bensin tanpa struk tidak akan dicairkan reimburst nya. keputusan kecil seperti ini harus terus dipantau dengan teliti oleh para accouting auditor.

6. Melakukan Input transaksi harian

Selain tugas tugas di atas, seorang accounting auditor juga harus melakukan data entry transaksi harian yang terjadi selama dia melakukan audit. Bersama dengan staff accounting, mereka melakukan data entrytransaksi tersebut dan memastikan tidak ada kesalahan yang terjadi di dalam proses data entry transaksi perusahaan tersebut.

7. Membuat laporan keuangan hasil audit

Tugas lain yang harus dilakukan oleh seorang Accounting Auditor adalah membuat laporan hasil audit dan menyerahkannya kepada atasan atau orang yang berwenang terhadap proses audit tersebut. Jika kemudian terdapat kesalahan atau penyalahgunaan dana dari pihak accounting, maka seorang auditor harus melakukan penanganan dengan segera agar tidak terjadi kesalahan yang sama kedepannya.

8. Membuat laporan stock opname atau cash opname

Bila padasaat yang bersamaan sedang terjadi stock opname atau cash opname di perusahaan tempat diadakannya audit, seorang accounting auditor juga bertugas untukmembantu proses opname tersebut dan membuat laporan opname sebagaimana biasa.

9. Melakukan rekonsiliasi kas dan Bank

Sebagai sub tugas dari poin yang pertama, seorang accounting auditor harus melakukan rekonsiliasi atau penyesuaian antara data data kas dengan data data Bank yang dimiliki perusahaan dan memastikan tidak terjadi kesalahan sehingga data menjadi balance.

10. Melakukan rekonsiliasi utang dan piutang

Sama seperti poin di atas, terhadap data utang dan piutang perusahaan juga dilakukan hal yang sama. Biasanya untuk kondisi utang dan piutang ini harus dilakukan koordinasi dengan staff Account payable(staff utang) dan staff account receivable (staff piutang).

C. Tanggung Jawab Accounting Audit

Setelah melihat tugas tugas dari para Accounting Auditor di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa tanggung jawab dari posisi tersebut adalah ;

1. Memastikan proses pemeriksaan keuangan terlaksana dengan baik.
2. Memastikan SOP perusahaan menjadi efektifdan efisien serta menunjang kemajuan akuntansi perusahaan.
3. Memastikan ketersediaan program audit secara menyeluruh sebelum melakukan audit.
4. Memastikan penanganan kesalahan dalamaudit dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prosedur perusahaan.
5. Memastikan keputusan audit yang sudah ditetapkan terlaksana dengan baik.
6. Memastikan ketersediaan data data dan laporanaudit setelah proses audit selesai dilaksanakan.

D. Kualifikasi Accounting Auditor

Agar pekerjaannya bisa terlaksana dengan baik, seorang accounting auditor harus memiliki kriteria sebagai berikut ;

1. Pendidikan S1 Akuntansi / S2 Akuntansi
2. Berpengalaman menjadi audit minimal 1 tahun
3. Memiliki daya analisa yang baik.
4. Memiliki karakter yang tegas
5. Memiliki kemampuan bicara yang baik
6. Memiliki mental yang kuat
7. Bersedia bekerja di bawah tekanan.
8. Bersedia bekerja mobile dan berpidah tempat.
9. Memahami proses akuntansi dengan baik.

Itulah sedikit penjelasan yang bisa kami paparkan mengenai apa saja yang berkaitan dengan Jobdesk, Tugas dan Tanggung Jawab dari seorang staff accounting audit. Jika artikel ini bermanfaat, silakan di share kepada teman teman yang membutuhkan. Jika terdapat kekurangan atau kesalahan, silahkan ditambahkan di kolom komentar.

Salam

Post a Comment for "Jobdesk Accounting Auditor, Tugas Dan Tanggung Jawab"