Jobdesk Accounting & Tax Officer, Tugas dan Tanggung Jawab
A. Pengertian Accounting - Tax Officer
Di dalam perusahaan apapun, divisi accounting terbagi menjadi banyak sub divisi yang memiliki peranan penting masing masing. Akan tetapi ada juga beberapa perusahaan yang mengkombinasikan dua posisi langsung untuk dipegang oleh satu orang saja. Biasanya kondisi ini berada di perusahaan kelas menengah yang tidak terlalu banyak transaksi akuntansinya. Dalam hal ini yang akan kita bahas adalah posisi Accounting - Tax Officer yang mana di perusahaan lain seringkali dijadikan dua posisi yakni staff accounting dan tax officer. Sebenarnya dua posisi ini adalah posisi yang saling berkesinambungan sehingga tidak heran jika ada beberapa perusahaan yang mengkombinasikannya.
Tahukah anda apa pengertian dari Accounting Tax Officer? Sebelum kita melanjutkan pembahasan ke tugas dan tanggung jawab posisi tersebut, akan sangat tepat jika anda memahami bahwa istilah satu ini berasal dari bahasa Inggris yang berasal dari tiga kata yaitu Accounting, Tax, dan Officer. Accounting ini sendiri mewakili arti akunting dalam Bahasa Indonesia, sedangkan Tax berarti Pajak dan Officer berarti petugas. Posisi Accounting Tax Officer bisa diartikan seseorang yang memiliki tugas untuk melakukan segala pencatatan dan pengawasan terkait segala proses yang berkaitan akuntansi dan pajak dari sebuah perusahaan.
B. Tugas Accounting - Tax Officer
Dalam kesehariannya ada banyak sekali tugas yang harus dilakukan oleh seorang Accounting - Tax Officer karena biasanya posisi ini bersifat multitasking, akan tetapi ada beberapa tugas utama yang harus dilakukan oleh mereka diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Berkorespondensi via email dan telepon terkait keterlambatan pembayaran, menyelesaikan perselisihan, pertanyaan dan masalah masalah lainnya
Sebagaimana umumnya para staff akunting di sebuah perusahaan, seorang Accounting - Tax Officer juga bertugas melakukan follow up dengan menggunakan email serta telepon apabila ada keterlambatan dalam pembayaran atau apabila ada perselisihan yang terjadi antara perusahaan dengan pihak lainnya. Biasanya masalah masalah ini berkutat di permasalahan piutang perusahaan (Receivable), utang perusahaan (Payable), Tax (Pajak), Reimburstment (klaim dari karyawan) dan berbagai aspek lain yang berkaitan dengan finansial perusahaan seperti misalnya melakukan pengaturan proses penerimaan kas, melakukan pencatatan pendapatan dan piutang perusahaan atau bahkan melakukan analisa akuntansi secara umum dan melakukan rekonsiliasi alias penyesuaian dari data data perbankan, aset tetap, akruals, dan uang muka. Tidak lupa juga bahwa sebagai seorang staff accounting anda harus melakukan penghitungan laporan keuangan seperti laporan laba rugi, dan neraca.
2. Bertanggung jawab untuk menangani pajak bulanan dan tahunan dengan menggunakan e-SPT all taxes, E-Billing, E-Faktur, E-Filling
Bagi anda yang pernah menangani pajak, pastinya sudah tidak perlu dijelaskan lagi apa istilah istilah di atas, akan tetapi bagi anda yang mungkin belum berpengalaman dalam penanganan pajak perusahaan, istilah di atas adalah beberapa aplikasi dari kantor pajak yang biasa digunakan oleh para tax officer untuk melakukan transaksi pajak secara online. Tidak hanya itu, anda bisa juga melihat semua rekaman data pajak perusahaan dengan mengandalkan aplikasi berbasis online dari kantor pajak di atas. Seorang Account Tax Officer bertugas menghandle penggunaan aplikasi di atas demi kelancaran pajak perusahaan.
3. Menghitung dan melaporkan semua pembayaran pajak perusahaan
Hal selanjutnya yang harus dilakukan oleh seorang Account Tax Officer adalah melakukan penghitungan dan membuat laporan pajak perusahaan dengan form yang dimiliki oleh perusahaan. Biasanya data data ini akan disimpan dalam sebuah aplikasi masing masing perusahaan jadi perusahaan memiliki salinan data ajak sehingga mudah untuk diakses bilamana sewaktu waktu diperlukan data datanya.
4. Menyiapkan dan Mendokumentasikan Faktur Pajak (SSP)
Apabila tugas tugas di atas sudah dilaksanakan secara menyeluruh, seorang Accounting Tax Officer juga memiliki tanggung jawab untuk mendokumentasikan seluruh Faktur Pajak yang keluar dari pembayaran pajak yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini bertujuan untuk kemudahan data data bilamana sewaktu waktu terjadi kesalahan atau hal hal yang tidak diinginkan.
5. Melakukan proses dan perekaman transaksi utang perusahaan dan memastikan bahwa semua invoice beserta reimburstment dari karyawan
Tugas Account Tax Officer selanjutnya adalah melakukan perekaman atas segala transaksi yang berkaitan dengan utang perusahaan yang harus dibayarkan termasuk pajak beserta segala reimburstment dari para karyawan baik itu klaim kesehatan, cuti, pembiayaan, dan lain lain. Seorang Account Tax Officer harus menangani semua itu dengan serius dan memastikan bahwa semua poin yang kami paparkan di atas dibayar secara akurat dengan mengacu pada ketentuan dan prosedur finansial perusahaan
C. Tanggung Jawab Accounting - Tax Officer
Berdasarkan tugas tugas dari accounting tax officer di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa tanggung jawab dari posisi ini adalah :
1. Memastikan proses pelaksanaan dan pencatatan akuntansi serta finansial perusahaan terlaksana dengan baik.
2. Memastikan semua aplikasi yang berkaitan dengan pajak dioperasikan dengan baik dan tidak ada keterlambatan dalam pembayaran pajak perusahaan.
3. Memastikan semua pengeluaran pajak perusahaan dihitung dan didokumentasikan dengan baik untuk selanjutnya dilaporkan kepada manajemen.
4. Memastikan dokumentasi faktur pajak terlaksana dengan baik.
5 Memastikan kalau perekaman transaksi utang perusahaan dan reimburstment karyawan terbayarkan tepat waktu dan sesuai dengan prosedur perusahaan.
D. Kualifikasi Accounting - Tax Officer
Agar semua tugasnya terlaksana dengan baik, seorang Accounting Tax Officer diharapkan memiliki kualifikasi sebagai berikut ;
1. Pendidikan minimal S1 Akuntansi / Pajak / Finance
2. Memiliki pengalaman di bidang terkait minimal 1 tahun
3. Memiliki pemahaman akuntansi yang baik
4. Memiliki pemahaman pajak perusahaan yang baik
5. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan aplikasi akuntansi
6. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan aplikasi perpajakan
7. Memiliki daya ingat yang kuat dan ketelitian yang tinggi
8. Mampu bekerja di bawah tekanan dan bersedia kerja lembur.
9. Memiliki kemampuan negosiasi yang baik
10. Memiliki kemampuan bahasa inggris lebih diutamakan.
Itulah sedikit informasi yang bisa kami sampaikan terkait jobdesk, tugas dan tanggung jawab dari seorang Accounting Tax officer. Jika dirasa artikel ini bermanfaat silakan di share, jika terdapat kesalahan atau kekurangan silahkan ditambahkan di kolom komentar.
Salam
terimakasih atas informasinya :)
ReplyDeleteterima kasih penjelasannya :)
ReplyDelete