Jobdesk Operator Packing, Tugas dan Tanggung Jawab - JOBDESK CHAMBERS
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jobdesk Operator Packing, Tugas dan Tanggung Jawab

tugas operator packing

Operator packing merupakan salah satu posisi yang sangat penting di perusahaan. Posisi satu ini biasanya ada di line produksi. Jobdesk operator packing ini secara sederhananya adalah melakukan pengepakan. Namun kita akan bahas secara lebih spesifik pada kesempatan kali ini.

Operator packing merupakan salah satu bagian dari operator produksi di perusahaan manufaktur. Biasanya posisi satu ini berada di bagian finishing atau penyelesaian dalam sebuah proses produksi. Tak bisa disangkal, posisi operator packing ini sangat penting. 

Soalnya kualitas packing dari sebuah produk menjadi salah satu tolak ukur laku atau tidaknya produk tersebut dipasaran. Karenanya proses packing di perusahaan dilakukan dengan sangat hati-hati sesuai dengan sop yang ditetapkan oleh perusahaan.


Pengertian Operator Packing

Dari segi bahasa, operator packing ini tentunya berasal dari bahasa inggris. Operator berasal dari kata operate yang artinya mengoperasikan. Dalam hal ini operator bisa berarti orang yang mengoperasikan. Sedangkan kata packing berasal dari bahasa inggris juga yang artinya mengepak. Packing bisa kita artikan pengepakan.

Jadi jika diartikan secara harfiah, operator packing ini adalah orang yang yang bertugas untuk melakukan pengepakan. Atau setel lebih lengkapnya bisa diartikan orang yang bertugas untuk mengoperasikan mesin pengepakan di line produksi. Namun sepertinya tidak semua proses pengepakan dilakukan dengan menggunakan mesin. Ada juga proses pengepakan yang dilakukan secara manual.


Tugas Operator Packing

Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa tugas utama yang biasa dilakukan oleh seorang operator packing pada saat dia berada di tempat kerja. Berikut ini penjelasannya.

1. Melakukan briefing

Tugas pertama yang dilakukan oleh seorang operator packing saat pertama kali datang ke tempat kerja adalah melakukan briefing. Di dalam briefing ini biasanya ada beberapa poin yang dibahas. Tentu saja semuanya berkaitan dengan pekerjaan yang akan digarap.

Briefing biasanya dipimpin oleh leader. Di sini juga ada tim dari shift sebelumnya yang hendak pulang kerja. Tim biasanya akan bertukar informasi terkait pekerjaan dan target yang sedang dilakukan. Setiap shift biasanya dipimpin oleh satu orang leader.

2. Mencapai target produksi 

Setelah melakukan briefing, seorang operator packing akan melihat target produksi yang harus dicapai pada hari tersebut. Biasanya target produksi ini dibahas ketika briefing. Ini merupakan salah satu tugas operator packing yang harus dipenuhi. Jadi mencapai target merupakan salah satu kewajiban yang harus dicapai pada hari tersebut.

3. Melakukan pengepakan dengan baik

Setelah melihat target produksi yang harus dicapai pada hari tersebut, operator packing kemudian mulai melakukan pengepakan. Proses pengepakan ini lakukan sesuai standar operasional prosedur (sop) yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

Prosesnya sendiri berbeda-beda. Tentu saja ini akan bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan dan bentuk packingnya sendiri. Ada proses packing yang dilakukan dengan menggunakan mesin, ada juga proses packing yang dilakukan secara manual.

Operator packing harus mengikuti prosedur pengepakan sesuai standar yang berlaku. Biasanya packing yang mengalami kerusakan akan disisihkan untuk dilakukan pengepakan ulang nantinya.

4. Menjaga kualitas packing produk

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, packing yang mengalami kerusakan tidak akan dilanjutkan ke gudang. Packing tersebut harus diperbaiki terlebih dahulu. Tentu saja ini akan menjadi kerugian baik bagi perusahaan ataupun operator packing itu sendiri karena dia harus bekerja dua kali.

Karenanya tugas operator packing selanjutnya adalah menjaga kualitas packing produk yang dia kerjakan. Menjaga kualitas ini berarti berhubungan dengan kebersihan, kekuatan, kerapihan dan keindahan.

5. Membuat laporan

Apabila pekerjaan sudah selesai dilakukan dan target sudah tercapai, operator packing diharuskan membuat laporan yang nantinya akan diberikan kepada atasan masing-masing. Laporan ini menjadi tolak ukur atasan untuk menilai kinerja dari operator packing yang bekerja pada shift tersebut.

6. Menjaga peralatan packing yang dimiliki perusahaan

Setelah laporan selesai dibuat, tugas operator packing selanjutnya adalah merapikan semua peralatan packing yang sudah digunakan pada shift tersebut. Semua peralatan ini harus dijaga keamanan dan kebersihannya agar mudah untuk digunakan oleh shift selanjutnya.

7. Menjaga kebersihan tempat kerja

Selain menjaga kebersihan peralatan kerja, operator packing juga bertugas untuk menjaga kebersihan tempat kerja. Biasanya hal ini dikerjakan bersama-sama dengan operator lainnya pada saat menjelang pulang.


Tanggung Jawab Operator Packing 

Dari beberapa tugas yang sudah kita jelaskan di atas, bisa ditarik kesimpulan kalau tanggung jawab operator packing adalah :

1. Memastikan target produksi tercapai dengan baik

2. Memastikan pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan sop perusahaan

3. Memastikan laporan kerja dibuat sesuai dengan fakta

4. Menjaga peralatan dan kebersihan lingkungan kerja

Itulah tanggung jawab utama yang harus diemban oleh seorang operator packing. Tentunya ini bukan tanggung jawab yang berat jika kita mengerjakannya bersama-sama dengan rekan kerja yang lain.


Jam Kerja Operator Packing di Perusahaan

Dari beberapa sumber yang kami temukan, operator packing ini bekerja dengan metode shift. Satu shift itu sama dengan 8 jam kerja dimana 7 jamnya adalah bekerja dan satu jamnya adalah istirahat.

Jadi dalam satu hari ada tiga shift kerja operator packing di perusahaan.

Shift pagi bekerja mulai jam 07.00 hingga 15. 00

Shift siang bekerja mulai jam 15.00 hingga 23.00

Shift malam bekerja mulai jam 23.00 hingga 07.00


Estimasi Gaji Operator Packing

Untuk estimasi gaji operator packing ini biasanya dibayar sesuai umk wilayah masing-masing. Namun untuk perusahaan besar biasanya akan diberikan tambahan tunjangan seperti tunjangan shift, tunjangan transportasi, tunjangan makan, tunjangan kehadiran, dan lain-lain.


Kualifikasi Operator Packing

Untuk menjadi seorang pastor packing kualifikasi yang dibutuhkan biasanya adalah minimal berpendidikan sma sederajat, memiliki tubuh yang sehat, dan memiliki daya tahan fisik yang bagus. Pendidikan yang lebih tinggi juga bisa diterima dengan potensi karir yang jauh lebih baik.

Untuk mesin packing yang berukuran tinggi biasanya membutuhkan karyawan dengan tinggi yang yang setimpal juga. Namun ada juga beberapa jenis mesin packing yang tidak terlalu tinggi. Jadi bisa dibilang tinggi badan tidak terlalu bermasalah untuk menjadi seorang operator packing ini.


Skill yang Dibutuhkan

Bicara skill yang dibutuhkan untuk menjadi operator packing, sepertinya kegesitan dan daya tahan tubuh merupakan skill utama yang harus anda miliki. Soalnya sering kali operator packing ini berdiri selama berjam-jam sambil mengerjakan tugas yang dia miliki. Kalau misalkan daya tahan tubuh kita tidak bagus, tentu saja ini akan menjadi kendala.

Itulah sedikit pembahasan yang bisa kami berikan terkait jobdesk operator packing beserta tugas dan tanggung jawabnya. Apabila ada kesalahan silakan diperbaiki di kolom komentar. Namun jika dirasa artikel ini bermanfaat, silakan di share ke rekan-rekan anda yang membutuhkan.

Salam Sukses


1 comment for " Jobdesk Operator Packing, Tugas dan Tanggung Jawab"