Jobdesk Operator Painting Otomotif, Tugas dan Tanggung Jawab

Jobdesk operator painting di perusahaan otomotif memegang peranan besar dalam siklus produksi. Divisi Painting ini sendiri merupakan salah satu ujung tombak line produksi perusahaan. 

Tak diragukan lagi, kualitas painting atau pengecatan menjadi salah satu penilaian utama konsumen terhadap sebuah kendaraan. Inilah yang menjadi alasan kenapa operator painting disebut sebagai salah satu pegawai dengan skill yang paling dibutuhkan dalam dunia otomotif.

Dari beberapa sumber yang berhasil kami kumpulkan, Operator painting ini termasuk ke dalam Departemen produksi. Namun di beberapa perusahaan ada juga yang menempatkan pending menjadi Departemen khusus.

Pekerjaan operator painting ini umumnya hanya ada di perusahaan otomotif saja. adapun part otomotif yang biasa mengalami proses pendinginan ini adalah bagian body, chasis, engine, dan beberapa jenis part otomotif lainnya.

Pengertian operator painting

Posisi operator painting diambil dari bahasa Inggris. Paint dalam bahasa Inggris bisa diartikan mengecat atau mewarnai. Sedangkan operator artinya sosok pegawai yang melakukan sebuah operasi atau pekerjaan.

Karenanya jika diartikan secara keseluruhan, operator painting ini adalah pegawai di sebuah perusahaan yang melakukan proses pengecatan terhadap berbagai jenis part sesuai dengan job yang diberikan oleh perusahaan.

Tugas operator painting

Secara sederhana, kita bisa membagi tugas operator painting menjadi beberapa poin utama di bawah ini :

1. Melakukan briefing sebelum memulai kerja
2. Mengecek Daily Job
3. Melakukan proses painting sesuai SOP
4. Menjaga kualitas pengecatan
5. Menjaga peralatan dan lingkungan kerja
6. Membuat laporan harian
7. Menjaga keamanan dan keselamatan kerja

Namun agar anda bisa memahami poin-poin tersebut dengan lebih jelas, mari kita lakukan pembahasan dari poin-poin di atas satu persatu. Langsung saja, ini dia penjelasan tugas operator painting otomotif selengkapnya :

1. Melakukan briefing sebelum memulai kerja

Tugas pertama dari seorang operator painting otomotif adalah melakukan briefing sebelum memulai pekerjaan. Biasanya briefing ini dipimpin oleh leader masing-masing. Di dalam briefing akan dibahas berbagai hal penting yang berkaitan dengan pekerjaan.

Poin-poin yang dibahas juga sangat beragam dari mulai target, permasalahan, kesalahan, update informasi, pembaruan mesin, dan lain-lain.  Saking pentingnya, operator yang tidak mengikuti briefing biasanya akan dikenai sanksi oleh perusahaan.

2. Mengecek Daily Job

Setelah melakukan briefing, Operator painting bertugas untuk melakukan pengecekan terhadap daily job atau tugas harian. Di beberapa perusahaan ada yang memampang tugas masing-masing operator di papan informasi, ada juga yang menginformasikannya melalui kertas tugas kepada setiap operator.

Di dalam kertas tugas ini biasanya akan diberikan informasi detail mengenai job operator painting pada hari tersebut. Poin-poin yang termasuk ke dalamnya adalah target produksi, jumah unit yang tersedia, metode pengecatan, dan hal-hal penting lainnya.

3. Melakukan Proses Painting Sesuai Permintaan Job dan SOP perusahaan

Setelah melakukan pengecekan terhadap daily job, tugas operator painting selanjutnya adalah melakukan proses pengecatan. Tentunya proses pengecatan ini dilakukan sesuai dengan job yang tertera pada daily job.

Pengerjaannya juga wajib disesuaikan dengan SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Jadi masing-masing perusahaan tentu memiliki standarnya masing-masing. Namun ada beberapa proses painting yang biasa dilakukan.

1. Mengamplas part yang akan di cat
2. Menyiapkan cat dengan warna yang sesuai (matching color)
3. Memilih jenis spray gun (alat cat) yang sesuai
4. Melakukan proses pengecatan
5. Melakukan proses clearing (glossy look)
6. Melakukan finishing

Itulah deretan proses painting yang biasa dilakukan oleh operator di perusahaan otomotif. Tentu saja dalam proses pelaksanaannya perusahaan akan memberikan arahan terhadap operator agar hasil kerja sesuai dengan standar kualitas mereka.

4. Menjaga kualitas pengecatan

Selain beberapa tugas di atas, Operator finding juga bertugas untuk menjaga kualitas pengecatan atau pekerjaan yang mereka lakukan. Untuk mencapai standar kualitas ini setiap operator harus mengikuti SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

SOP ini nantinya akan berhubungan dengan cara atau metode kerja, peralatan kerja yang digunakan, kecepatan kinerja operator, hal-hal penting yang harus diperhatikan, dan berbagai standar operasional lainnya.

5. Menjaga peralatan dan lingkungan kerja

Tugas operator painting selanjutnya adalah menjaga seluruh peralatan kerja agar tidak hilang atau rusak. Jadi setelah pekerjaan selesai peralatan yang digunakan harus dibersihkan dan disimpan pada tempatnya.

Selain peralatan kerja hal lain yang juga harus dilakukan oleh operator adalah menjaga kebersihan lingkungan kerja. Biasanya di beberapa perusahaan operator akan melakukan bersih-bersih beberapa menit menjelang mereka pulang kerja.

6. Membuat laporan harian

Tidak kalah penting, Tugas operator painting lainnya adalah membuat laporan harian. Biasanya kertas daily job yang diberikan pada operator sebelum memulai pekerjaan adalah bentuk laporan itu sendiri.

Jadi operator hanya perlu mengisi poin-poin yang diminta pada daily job tersebut. Kemudian mereka menandatangani data yang sudah diinput ke dalam kertas daily job. Sebagai bentuk kesiapan pertanggungjawaban bilamana terjadi kesalahan.

7. Menjaga keamanan dan keselamatan kerja

Tugas operator painting yang terakhir adalah menjaga keamanan dan keselamatan kerja. Tak hanya untuk diri sendiri, hal ini juga harus diberlakukan oleh seluruh pekerja di berbagai elemen. Merealisasikan keamanan dan keselamatan kerja ini sebenarnya sangat mudah.

Yang terpenting Anda harus mengikuti standar operasional prosedur yang sudah ditetapkan oleh perusahaan dan menggunakan alat pelindung diri atau APD di setiap kesempatan. Hal ini akan menghindarkan anda dari berbagai resiko buruk dalam mengisi posisi operator painting.

Tanggung Jawab Operator Painting

Dari beberapa jobdesk atau tugas operator painting atas, bisa ditarik kesimpulan kalau tanggung jawab operator painting otomotif adalah sebagai berikut :

1. Memastikan pribadinya mengikuti briefing sebelum memulai kerja
2. Memastikan pengecekan Daily Job dilakukan sebelum memulai pekerjaan
3. Memastikan proses painting yang dilakukan sudah sesuai dengan SOP Perusahaan
4. Memastikan kualitas pengecatan terjaga dengan baik
5. Memastikan semua peralatan dan lingkungan kerja terjaga kebersihannya
6. Memastikan laporan harian dibuat setiap hari
7. Memastikan keamanan dan keselamatan kerja terjaga di lingkungan kerja

Tentu saja beberapa tanggung jawab di atas dilakukan setiap hari. Tidak boleh ada satupun yang terlewatkan karena hal ini akan sangat berpengaruh pada kondusifitas kerja serta kualitas produksi perusahaan.

Posisi Jabatan Operator Painting

Di perusahaan, operator painting memiliki posisi jabatan di bawah leader. Bisa dibilang untuk posisi ini merupakan posisi terbawah dalam hierarki di perusahaan otomotif pada umumnya. Lebih jelasnya anda bisa melihat struktur organisasi di bawah ini.

• Manajer Departemen Painting
• Supervisor Departemen Painting
• Foreman Departemen Painting
• Leader Painting
• Operator Painting

Kalau operator painting memiliki prestasi dan kemampuan yang baik, kemungkinan besar dia bisa naik jabatan menjadi Leader, Foreman dan seterusnya.

Jam Kerja Operator Painting

Seorang operator painting biasanya bekerja selama 8 jam, dengan format 3 shift. Kurang lebih pengaturannya adalah sebagai berikut ini :

• Shift 1 : masuk pukul 07.00 pulang pukul 15.00
• Shift 2 : masuk pukul 15.00 pulang pukul 23.00
• Shift 3 : masuk pukul 23.00 pulang pukul 07.00 (besoknya)

Meskipun begitu ada juga beberapa perusahaan yang mengharuskan karyawannya bekerja secara long shift (12 jam). Hal ini tergantung kebijakan perusahaan masing-masing.

Gaji Operator Painting Otomotif

Operator painting digaji berdasarkan UMK di wilayahnya masing-masing. Dari beberapa sumber yang kami kumpulkan, operator painting di wilayah Jakarta, Bekasi dan Karawang mendapatkan gaji pokok di kisaran 5 hingga 6 juta. 

Gaji pokok ini tentu belum termasuk tunjangan, lembur, dan benefit lainnya. Namun rata-rata operator painting di beberapa wilayah mendapatkan penghasilan total di kisaran 7 juta hingga 12 juta Rupiah setiap bulannya. Tergantung pada lama pekerjaan yang dilakukan.

Kualifikasi Operator Painting Otomotif

Untuk menjadi seorang operator painting tentunya dibutuhkan kualifikasi yang memadai. Secara umum kualifikasinya adalah sebagai berikut ini :

• Pendidikan minimal SMA/SMK/ Sederajat
• Pengalaman minimal 1 tahun di bidang painting
• Memiliki tinggi badan di atas 165 cm (mengoperasikan mesin painting ini terkadang mengharuskan anda menjangkau part di lokasi yang cukup tinggi. Akan sulit kalau pegawainya tidak memiliki postur tubuh yang sebanding)
• Memahami cara mengoperasikan mesin painting
• Memahami cara melakukan matching color
• Bersedia bekerja secara shift

Selain beberapa kualifikasi utama di atas, ada juga beberapa keahlian khusus yang harus dimiliki operator painting.

Keahlian Khusus Operator Painting

Keahlian khusus yang wajib dimiliki oleh operator painting bertujuan untuk memudahkan operator itu sendiri dalam melakukan aktivitas mereka di perusahaan. Dalam hal ini keahian yang wajib dimiliki adalah kemampuan untuk melakukan matching color.

Matching color adalah proses penyesuaian warna. Jadi ada standar khusus dari perusahaan untuk kesesuaian warna part otomotif yang hendak dicat. Ini merupakan skill yang wajib dimiliki oleh setiap operator yang ada.

Sekian saja yang bisa kami sampaikan terkait jobdesk operator painting otomotif. Kalau ada kesalahan atau ada pertanyaan dan ingin menambahkan, silakan ditulis di kolom komentar., 

Salam Sukses!!!