Jobdesk Cost Analyst (Analis Biaya), Tugas dan Tanggung Jawab
Dengan keberadaan posisi tersebut, perusahaan bisa melakukan analisis dengan lebih baik terhadap setiap hal. Tentu saja sosok yang mengisi posisi ini harus sosok yang berpengalaman dan memiliki kredibilitas yang memadai.
Pengertian Cost Analyst
Sebelum kita melakukan pembahasan lebih lanjut, penting sekali bagi anda untuk mengenal atau memahami posisi cost analyst itu sendiri terlebih dahulu.Istilah Cost Analyst diambil dari bahasa Inggris. Cost artinya biaya atau pengeluaran. Sedangkan analisis adalah sebuah sikap analisa.
Jika diartikan secara sederhana, Cost Analyst adalah sebuah posisi yang bertugas untuk melakukan analisis terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Laporan biaya tersebut nantinya akan diserahkan kepada manajemen untuk dilakukan pertanggungjawaban dan perbaikan di masa depan.
Hampir semua industri membutuhkan posisi Cost Analyst. Terlebih lagi industri manufaktur yang membutuhkan sistem audit setiap semesternya. Tentu saja perusahaan yang bergerak di sektor lain juga sangat membutuhkan keberadaan posisi satu ini.
Apa Saja Tugas Cost Analyst?
Sebagai jabatan dengan fungsi yang sangat krusial, tentu saja ada banyak sekali tugas yang harus dilakukan oleh seorang cost analis setiap harinya. Biasanya Cost Analyst ini tidak bekerja secara mandiri, tapi secara tim. Mari kita bahas hal ini satu-persatu.
1. Mengumpulkan data finansial
Tugas pertama dari seorang Cost Analyst adalah mengumpulkan semua data finansial yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Data-data ini kemudian dikumpulkan dan dianalisa untuk memutuskan tindakan selanjutnya
2. Menganalisis data finansial
Tugas lain dari seorang Cost Analyst adalah menganalisis semua data finansial yang berhasil dia dapatkan sebelumnya. Proses analisis ini tentu akan melibatkan banyak pihak di dalam perusahaan. umumnya proses analisis inilah yang akan memakan waktu lama.
3. Menghitung akumulasi pengeluaran perusahaan
Tugas Cost Analyst lainnya adalah menghitung akumulasi pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan selama jangka waktu tertentu. Tentu saja akumulasi pengeluaran ini dilakukan terhadap berbagai sektor di perusahaan itu sendiri.
4. Membandingkan biaya dengan kondisi aktual
Setelah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan berhasil didapatkan, selanjutnya seorang Cost Analyst akan membandingkan biaya tersebut dengan kondisi faktual perusahaan. Sudah tentu hal ini juga akan melibatkan banyak pihak di perusahaan.
5. Melakukan pemangkasan biaya yang tidak dibutuhkan
Jika kemudian terdapat biaya yang tidak terlalu penting, maka Cost Analyst akan membuat pengajuan agar biaya tersebut diminimalisir. Tujuan utama dari tindakan ini adalah untuk memberikan efisiensi biaya produksi terhadap perusahaan.
6. Memantau biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
Setelah efisiensi diterapkan, tindakan lain yang dilakukan oleh seorang Cost Analyst adalah melakukan pemantauan terhadap biaya pengeluaran perusahaan. Tentu saja hal ini dilakukan agar pemangkasan biaya yang sudah dilakukan sebelumnya berjalan dengan lancar.
7. Membuat laporan untuk manajemen
Tugas Cost Analyst lainnya adalah membuat laporan untuk manajemen. Laporan tersebut tentu saja mencakup banyak hal dari mulai biaya pengelolaan perusahaan, tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk kemajuan perusahaan dan berbagai poin penting lainnya.
Itulah beberapa tugas utama yang selalu dilakukan oleh seorang cost analis di perusahaan. Selain tugas-tugas di atas, tentu saja ada beberapa tanggung jawab yang wajib diemban oleh seorang Cost Analyst.
Tanggung Jawab Cost Analyst
Selain Tugas Cost Analyst yang sudah kami jelaskan di atas, berikut ini deretan tanggung jawab yang harus diemban oleh posisi tersebut setiap harinya.
- Mengumpulkan dan menganalisis data keuangan
- Menentukan biaya standar dan menyelidiki varians dengan biaya aktual di perusahaan
- Menyiapkan laporan rinci, baik secara berkala maupun ad-hoc
- Membantu manajemen membuat keputusan penting berdasarkan biaya dan manfaat (misalnya investasi, pertumbuhan pasar, perubahan harga)
- Membuat dan mengelola anggaran
- Memantau pengeluaran perusahaan
- Melakukan audit atas proses dan transaksi keuangan
- Memantau perubahan dalam proses atau metode untuk menghitung efek pada biaya keseluruhan
- Memperkirakan biaya produk untuk produk yang ada dan produk baru
- Memperkirakan dan menganalisis biaya proses, tenaga kerja, dan inventaris
- Menyarankan solusi yang bisa mengurangi biaya atau menguntungkan perusahaan
- Melakukan riset pasar untuk mendukung perencanaan bisnis masa depan
Persyaratan dan Keterampilan Cost Analyst
Bagi anda yang tertarik untuk terjun ke dalam posisi satu ini, tentu saja ada beberapa persyaratan atau requirement yang harus dipenuhi. Langsung saja simak poin-poinnya di bawah ini.
- Pengalaman di bidang analis biaya, spesialis biaya, atau peran serupa lainnya
- Pengalaman dalam analisis data, operasional dan keuangan
- Pengetahuan tentang proses dan perangkat lunak akuntansi
- Kemampuan analisa yang kuat
- Memiliki ketajaman bisnis
- Memiliki perhatian yang besar terhadap detail
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
- Memiliki gelar di bidang Keuangan, Akuntansi atau bidang serupa; Lebih disukai jika memiliki Certified Public Accountant (CPA)
Itulah sedikit penjelasan mengenai Tugas Cost Analyst yang bisa kami jelaskan kali ini. Penting untuk dipahami kalau Cost Analyst ini masih masuk di dalam ranah finansial. Jadi pekerjaannya tidak akan jauh dari pengelolaan dan pemantauan dana perusahaan.
Post a Comment for "Jobdesk Cost Analyst (Analis Biaya), Tugas dan Tanggung Jawab "