Jobdesk Cost Analyst, Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas Cost Analyst atau analis biaya memang sangat penting di dalam sebuah perusahaan. Keberadaannya memberikan peran yang sangat besar dalam kelancaran arus kas perusahaan. Untuk mengisi posisi satu ini, hanya mereka yang kompeten saja yang bisa mengisinya.
Kalau anda berencana untuk melamar posisi tersebut, pertimbangkan terlebih dahulu kemampuan dan mental. Seringkali bekerja sebagai cost analyst memberikan tekanan yang sangat besar. Tidak semua orang bisa bekerja di bawah tekanan seperti ini.
Pengertian Cost Analyst atau Analis Biaya
Sebelum kita melakukan pembahasan lebih lanjut, penting sekali bagi anda untuk memahami pengertian dari cost analyst itu sendiri terlebih dahulu. Apa sebenarnya peran dan tugas utama dari posisi satu ini? Mari kita bahas lebih lanjut.
Cost Analyst atau Analis Biaya merupakan profesional yang mempelajari pengeluaran perusahaan dan membuat laporan untuk manajemen. Salah satu industri umum untuk analis biaya adalah manufaktur di mana mereka diperlukan untuk mengaudit biaya produksi.
Jika merujuk pada nama jabatan yang ada saat ini, posisi Cost Analyst seringkali disebut dengan nama spesialis biaya dan akuntan biaya. Tentu saja di perusahaan lain ada posisi sama dengan nama yang berbeda.
Tugas utama seorang analis biaya adalah mengumpulkan data keuangan (misalnya pembelian persediaan, biaya tenaga kerja) dan menganalisisnya untuk mengungkap inefisiensi. Mereka mungkin memperkirakan biaya produksi dan melacak perubahan biaya reguler (misalnya karena produk baru dan proses baru).
Tanggung Jawab Cost Analyst
Di dalam menjalani pekerjaannya sehari-hari, ada beberapa tanggung jawab yang dibebankan kepada seorang Cost Analyst. Dikutip dari berbagai sumber, inilah 3 tanggung jawab utama yang harus dipenuhi oleh posisi tersebut.
- Mengumpulkan dan menganalisis data keuangan
- Memperkirakan biaya dan membandingkan anggaran dengan pengeluaran aktual
- Memantau biaya setelah perubahan signifikan dalam produk atau proses
Karena tanggung jawabnya yang sangat besar, tidak heran kalau kemudian hanya mereka yang memiliki kompetensi sesuai saja yang bisa mengisi posisi tersebut.
Ringkasan Pekerjaan Cost Analyst
Sebagai seorang Cost Analyst, Anda akan melakukan analisis biaya di perusahaan. Tentu saja mereka yang mengisi posisi tersebut harus menyiapkan laporan untuk membantu manajemen membuat keputusan yang lebih baik.
Untuk melakukan pekerjaan ini dengan baik, seorang Cost Analyst harus mereka yang berpengalaman dalam analisis data dan keuangan. Kandidat posisi satu ini juga harus memiliki perhatian yang kuat terhadap detail.
Pada dasarnya, pekerjaan seorang Cost Analyst merupakan bagian integral dari upaya perusahaan untuk memastikan profitabilitas dan kesuksesan bisnis. Karenanya bukan hal yang mudah untuk bisa bergabung di sebuah perusahaan di posisi tersebut. Seleksinya akan sangat ketat.
Tugas Cost Analyst
Di dalam aktivitasnya, ada beberapa tugas utama yang harus dilakukan oleh seorang Cost Analyst. Jika dilihat dari mereka yang sudah berpengalaman, tugas utama dari posisi satu ini terbilang sangat multitasking karena mengharuskan mereka bekerjasama dengan banyak pihak. Berikut ini tugas-tugasnya.
- Mengumpulkan dan menganalisis data keuangan
- Menentukan biaya standar dan menyelidiki varians dengan biaya aktual
- Menyiapkan laporan rinci, baik secara berkala maupun ad-hoc
- Membantu manajemen membuat keputusan penting berdasarkan biaya dan manfaat (misalnya investasi, pertumbuhan pasar, perubahan harga)
- Membuat dan mengelola anggaran serta memantau pengeluaran
- Melakukan audit atas proses dan transaksi keuangan
- Memantau perubahan dalam proses atau metode untuk menghitung efek pada biaya keseluruhan
- Memperkirakan biaya produk untuk produk yang sudah ada dan produk baru
- Memperkirakan dan analisis biaya proses, tenaga kerja, dan inventaris
- Memberikan saran dan solusi yang mengurangi biaya atau menguntungkan
- Melakukan riset pasar untuk mendukung perencanaan bisnis masa depan
Persyaratan dan Keterampilan Cost Analyst
Untuk mengisi posisi sebagai Cost Analyst, tentu saja ada beberapa persyaratan dan keterampilan khusus yang harus dipenuhi. Berikut ini beberapa persyaratan tersebut :
- Memiliki pengalaman sebagai Cost Analyst atau Analis Biaya, Spesialis Biaya atau pekerjaan dengan peran serupa
- Memiliki pengalaman dalam analisis data, operasional dan keuangan
- Memiliki pengetahuan tentang proses dan perangkat lunak akuntansi
- Memiliki kemampuan analitis yang kuat
- Memiliki ketajaman bisnis
- Memiliki perhatian besar terhadap detail
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
- Minimal gelar Sarjana (S1) di bidang Keuangan, Akuntansi atau bidang serupa
- Lebih disukai memiliki Certified Public Accountant (CPA)
Inilah beberapa tugas Cost Analyst yang harus anda pahami dengan baik. Jika dirasa bermanfaat, silakan share artikel ini. Jika ada kekurangan, monggo ditambahkan di kolom komentar.
Salam Sukses
buat teknik industri agak susah buat jadi cost analyst ya mas?
ReplyDeleteKalau fresh graduate mungkin susah mas. Tapi kalau sudah ada pengalaman pasti bisa dipertimbangkan. Asalkan skill akuntansi dan matematikanya memadai. Semoga membantu
ReplyDelete