Jobdesk Cleaning Service : Pengertian, Tugas Utama, Tanggung Jawab, Kualifikasi, Gaji - JOBDESK CHAMBERS
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jobdesk Cleaning Service : Pengertian, Tugas Utama, Tanggung Jawab, Kualifikasi, Gaji

Jobdesk Cleaning Service : Pengertian, Tugas Utama, Tanggung Jawab, Kualifikasi, Gaji


Cleaning service atau petugas kebersihan adalah salah satu peran penting dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan kerja. Mereka bertanggung jawab untuk membersihkan dan merawat kebersihan ruangan dan fasilitas kantor, seperti lantai, kamar mandi, pantry, dan area umum lainnya.

Tugas cleaning service dapat meliputi penyapuan dan pengelolaan sampah, pembersihan kaca, membersihkan kamar mandi dan toilet, membersihkan lantai dan karpet, serta membersihkan area umum lainnya. Mereka juga harus memastikan bahwa semua area kantor terlihat rapi dan bersih.

Selain itu, petugas kebersihan juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua peralatan dan perlengkapan pembersih yang digunakan dalam pekerjaan mereka berfungsi dengan baik dan tersimpan dengan aman. Mereka harus memastikan bahwa bahan-bahan pembersih yang digunakan aman dan sesuai dengan standar keselamatan kerja.

Dalam beberapa kasus, cleaning service juga dapat membantu dalam menjaga keamanan kantor dengan melakukan pemeriksaan visual atas potensi bahaya dan melaporkan temuan mereka kepada pihak yang berwenang.

Dengan demikian, tugas cleaning service sangat penting untuk memastikan bahwa lingkungan kerja selalu bersih, sehat, dan nyaman bagi karyawan. Peran mereka membantu menjaga kebersihan dan memastikan bahwa lingkungan kerja tetap aman dan sesuai dengan standar kesehatan dan keselamatan kerja yang ditetapkan.

Pengertian Cleaning Service

Secara etimologi, kata "cleaning" berasal dari bahasa Inggris yang berarti membersihkan atau memperbaiki kebersihan. Sedangkan "service" juga berasal dari bahasa Inggris yang artinya layanan atau pelayanan.

Jadi, secara keseluruhan, cleaning service dapat diartikan sebagai pelayanan yang bertujuan untuk membersihkan atau memperbaiki kebersihan suatu area atau lingkungan. Pelayanan ini biasanya diberikan oleh petugas kebersihan atau cleaning service yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan kerja atau tempat tinggal.

Sederhananya, Cleaning Service adalah pelayanan yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan kerja atau tempat tinggal. Pelayanan ini biasanya dilakukan oleh petugas kebersihan atau cleaning service yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membersihkan dan merawat kebersihan suatu area atau lingkungan.

Tugas Cleaning Service di Kantor

Tugas Cleaning Service di kantor meliputi:

1. Membersihkan area umum

Cleaning service bertanggung jawab untuk membersihkan area umum seperti lobi, ruang tunggu, tangga, koridor, lift, dan lain-lain. Mereka akan menyapu, mengepel, dan membersihkan area tersebut untuk memastikan mereka bersih dan nyaman untuk pengguna.

2. Menjaga kebersihan kamar mandi

Cleaning service akan membersihkan kamar mandi secara teratur untuk memastikan kebersihannya. Tugas mereka meliputi membersihkan toilet, wastafel, lantai, dan dinding.

3. Membersihkan ruang kantor

Cleaning service akan membersihkan ruang kerja karyawan, seperti membersihkan meja, mengelap permukaan, membersihkan kaca, dan membersihkan karpet.

4. Menjaga kebersihan pantry

Cleaning service bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan keteraturan pantry kantor. Mereka akan membersihkan dapur dan peralatan memasak, membersihkan meja, dan mengelola sampah.

5. Menjaga kebersihan area parkir

Cleaning service juga akan membersihkan area parkir dan memastikan sampah dan limbah tidak berserakan di sana.

Dalam menjalankan tugas-tugas ini, cleaning service harus mematuhi protokol kebersihan dan keselamatan yang telah ditetapkan. Mereka juga harus menggunakan alat dan bahan pembersih yang sesuai dengan standar keselamatan kerja dan tidak merusak fasilitas kantor.

Tanggung Jawab Cleaning Service

Tanggung jawab cleaning service di tempat kerja meliputi:

1. Menjaga kebersihan dan kenyamanan area kerja

Cleaning service bertanggung jawab untuk membersihkan dan merawat kebersihan semua area kerja, termasuk ruang kantor, kamar mandi, ruang tunggu, tangga, lift, dan ruang lainnya. Mereka juga harus memastikan semua area bersih dan nyaman untuk pengguna.

2. Menjaga fasilitas kantor

Cleaning service harus memastikan bahwa semua fasilitas kantor, seperti kaca, meja, kursi, karpet, dan peralatan elektronik tetap bersih dan terawat. Mereka juga harus memperbaiki kerusakan atau melaporkannya jika diperlukan.

3. Mengelola sampah dan limbah

Cleaning service harus memastikan sampah dan limbah di kantor dibuang dengan benar dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Mereka juga harus memastikan bahwa semua tong sampah di kantor selalu bersih dan tidak penuh.

4. Menjaga kebersihan area parkir

Cleaning service harus membersihkan dan menjaga kebersihan area parkir kantor agar tetap rapi dan tidak berantakan. Mereka juga harus memastikan bahwa semua kendaraan terparkir dengan rapi.

5. Melakukan tugas tambahan

Cleaning service dapat diberikan tugas tambahan sesuai dengan kebutuhan, seperti membersihkan ruangan setelah acara atau mengatur ulang meja dan kursi.

Cleaning service harus mematuhi protokol kebersihan dan keselamatan yang telah ditetapkan, serta menggunakan alat dan bahan pembersih yang sesuai dengan standar keselamatan kerja dan tidak merusak fasilitas kantor. Mereka harus memiliki kemampuan untuk bekerja dengan efektif dan efisien, serta mampu bekerja sama dengan tim.

Kualifikasi Cleaning Service

Untuk dapat bekerja sebagai cleaning service di kantor, ada beberapa kualifikasi yang dibutuhkan antara lain:

1. Keahlian membersihkan

Sebagai cleaning service, kemampuan untuk membersihkan dan merawat kebersihan area kerja harus sangat baik. Mereka harus mengerti jenis-jenis pembersih yang digunakan untuk berbagai permukaan dan bahan serta tahu cara menggunakan alat pembersih dengan benar.

2. Pemahaman tentang protokol kebersihan dan keselamatan

Cleaning service harus memahami protokol kebersihan dan keselamatan untuk menghindari risiko cedera atau penyebaran infeksi di tempat kerja.

3. Keterampilan organisasi

Cleaning service harus mampu mengatur jadwal kerja dan menyelesaikan tugas sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan.

4. Kemampuan berkomunikasi

Cleaning service harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat berkomunikasi dengan pengguna kantor secara efektif dan memperoleh informasi tentang tugas-tugas yang harus dikerjakan.

5. Kepatuhan

Cleaning service harus patuh pada aturan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh kantor untuk menjaga keamanan dan kerapihan area kerja.

6. Keterampilan fisik

Pekerjaan cleaning service memerlukan keterampilan fisik yang baik untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas seperti mengangkat barang-barang berat atau membersihkan area yang sulit dijangkau.

Selain itu, beberapa perusahaan mungkin juga menuntut cleaning service untuk memiliki sertifikat pelatihan atau pengalaman kerja sebelumnya.

Gaji Cleaning Service

Gaji cleaning service dapat bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, dan jenis pekerjaan yang dilakukan. Menurut data dari Payscale, rata-rata gaji cleaning service di Indonesia adalah sekitar Rp 3 juta per bulan. 

Namun, gaji ini dapat berbeda tergantung pada banyak faktor seperti lokasi kantor, jenis layanan yang diberikan, serta pengalaman dan kualifikasi cleaning service. Selain itu, beberapa perusahaan mungkin menawarkan tambahan tunjangan atau insentif lainnya seperti asuransi kesehatan atau bonus kinerja. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan penelitian tentang perusahaan tertentu dan mengetahui kondisi gaji dan tunjangan yang ditawarkan sebelum memutuskan untuk bergabung sebagai cleaning service.

Kenapa Posisi Cleaning Service Dikelola Kontraktor atau Yayasan?

Sebagian besar perusahaan besar dan perkantoran menyediakan layanan cleaning service melalui kontraktor atau yayasan khusus yang menyediakan tenaga kerja cleaning service. 

Kontraktor atau yayasan biasanya menyediakan karyawan yang terlatih dan berkualitas untuk melakukan pekerjaan membersihkan kantor dengan lebih efektif dan efisien. 

Ada beberapa alasan mengapa perusahaan lebih memilih untuk menggunakan jasa kontraktor atau yayasan untuk menyediakan cleaning service, di antaranya:

1. Keahlian dan pengalaman

Kontraktor atau yayasan yang menyediakan cleaning service biasanya memiliki keahlian dan pengalaman yang lebih baik dalam mengatur jadwal, menentukan tugas-tugas yang harus dikerjakan, serta mengelola karyawan cleaning service.

2. Efisiensi biaya

Dengan menggunakan kontraktor atau yayasan, perusahaan dapat menghindari biaya pelatihan, rekrutmen, dan manajemen karyawan cleaning service secara langsung.

3. Kualitas layanan yang lebih baik

Kontraktor atau yayasan yang menyediakan cleaning service biasanya memiliki standar kualitas layanan yang lebih tinggi dan menerapkan prosedur keamanan dan kebersihan yang lebih ketat.

Namun, ada beberapa perusahaan yang memilih untuk menyediakan cleaning service dengan menggunakan karyawan tetap di bawah manajemen langsung mereka sendiri. Ini tergantung pada kebutuhan dan situasi masing-masing perusahaan. 

Namun, baik itu melalui kontraktor atau yayasan maupun dengan karyawan tetap, yang penting adalah layanan cleaning service yang disediakan harus berkualitas dan memenuhi kebutuhan perusahaan serta penggunanya. 

Kendala Menjadi Cleaning Service

Menjadi cleaning service adalah pekerjaan yang tidak mudah. Meskipun pekerjaannya terlihat sederhana, namun cleaning service juga dihadapkan pada beberapa kendala atau tantangan dalam menjalankan tugasnya. Beberapa kendala yang mungkin dihadapi oleh cleaning service antara lain:

  • Lingkungan kerja yang tidak ramah: Cleaning service harus bekerja di berbagai lingkungan yang mungkin tidak ramah, seperti ruang basah, kamar mandi, dan tempat-tempat yang berdebu dan kotor.
  • Waktu kerja yang tidak teratur: Jam kerja cleaning service cenderung tidak teratur, terutama jika mereka harus bekerja di berbagai lokasi atau gedung yang berbeda-beda.
  • Beban kerja yang berat: Cleaning service seringkali harus mengangkat beban yang berat, seperti mesin penyedot debu, vacuum cleaner, dan peralatan pembersih lainnya.
  • Risiko cedera: Cleaning service berisiko terkena cedera saat menjalankan tugasnya, seperti slip atau jatuh, terkena benda tajam, atau terpapar bahan kimia.
  • Kurangnya penghargaan: Pekerjaan cleaning service seringkali dianggap sepele, sehingga kurangnya penghargaan dari pengguna layanan dan bahkan manajemen dapat membuat cleaning service merasa tidak dihargai.

Meskipun cleaning service dihadapkan pada beberapa kendala, namun pekerjaan ini tetaplah penting dan harus dilakukan dengan baik. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari manajemen dan pengguna layanan agar cleaning service dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan lebih produktif.

Tips Menjadi Cleaning Service yang Baik

Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi cleaning service yang baik:

  • Kenali tugas dan tanggung jawab Anda: Sebelum mulai bekerja, pastikan bahwa Anda memahami dengan baik tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan sebagai cleaning service. Ini akan membantu Anda untuk lebih fokus dalam menjalankan tugas dengan efektif dan efisien.
  • Gunakan peralatan yang tepat: Pastikan bahwa Anda menggunakan peralatan pembersih yang sesuai untuk tugas yang harus dilakukan. Hal ini akan membantu Anda untuk membersihkan dengan lebih efektif dan efisien.
  • Gunakan teknik pembersihan yang benar: Pelajari teknik pembersihan yang benar untuk memastikan bahwa setiap area yang dibersihkan benar-benar bersih dan terbebas dari kuman dan bakteri.
  • Gunakan produk pembersih yang tepat: Pilih produk pembersih yang tepat untuk setiap tugas. Pastikan bahwa produk yang Anda gunakan aman untuk penggunaan dan tidak merusak permukaan atau barang yang dibersihkan.
  • Menjaga kebersihan diri sendiri: Sebagai seorang cleaning service, Anda juga harus menjaga kebersihan diri sendiri. Pakailah pakaian kerja yang sesuai, hindari kontak langsung dengan bahan kimia yang berbahaya, dan pastikan bahwa Anda menjaga kebersihan diri sendiri sepanjang waktu.
  • Berkomunikasi dengan baik: Jangan ragu untuk berkomunikasi dengan manajemen atau pengguna layanan jika ada masalah atau permintaan khusus yang harus diatasi. Hal ini akan membantu memastikan bahwa setiap kebutuhan pengguna layanan terpenuhi dengan baik.
  • Menjaga hubungan baik dengan pengguna layanan: Jadilah ramah dan profesional dalam setiap interaksi dengan pengguna layanan. Hal ini akan membantu membangun hubungan baik dan menjaga kepercayaan pengguna layanan terhadap Anda sebagai cleaning service.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menjadi seorang cleaning service yang baik dan sukses dalam menjalankan tugas.

Post a Comment for "Jobdesk Cleaning Service : Pengertian, Tugas Utama, Tanggung Jawab, Kualifikasi, Gaji"