Pengalaman Jadi SPV Warehouse Nasional di PT Mustika Citra Rasa (Holland Bakery)

Gue inget banget, pertama kali terjun ke dunia pergudangan tuh rasanya campur aduk. Dulu gue cuma punya basic D3 Manajemen Logistik, tapi gue punya semangat tinggi dan keinginan kuat buat berkembang. Pas dapet kesempatan kerja di PT Mustika Citra Rasa, yang orang-orang lebih kenal sebagai Holland Bakery, gue langsung gaspol.

Gue mulai sebagai staff gudang biasa di salah satu cabang di Jakarta. Tapi karena gue suka ngulik sistem dan selalu nyari cara biar proses lebih efisien, alhamdulillah dalam dua tahun gue dipercaya jadi SPV Warehouse Nasional. Posisi ini bikin gue banyak belajar, bukan cuma soal logistik tapi juga soal manajemen manusia dan sistem.

Mengenal PT Mustika Citra Rasa Lebih Dekat

PT Mustika Citra Rasa bukan perusahaan kaleng-kaleng. Didirikan tahun 1978, perusahaan ini udah punya lebih dari 200 outlet Holland Bakery di seluruh Indonesia. Dari Jakarta sampai Manado, outletnya tersebar luas. Fokus utama mereka itu kualitas. Merekalah yang pegang motto "Teratas karena Kualitas."

Jadi ketika dipercaya jadi SPV Warehouse Nasional, tanggung jawabnya tentu gede banget. Karena nggak cuma soal barang, tapi juga jaga reputasi perusahaan.

Apa Aja yang Gue Kerjain sebagai SPV Warehouse Nasional

Sebagai SPV Warehouse Nasional, tugas gue nggak cuma ngelola satu gudang, tapi semua gudang cabang di Indonesia. Berikut ini beberapa hal yang rutin gue lakukan:

1. Audit Gudang Cabang

Setiap bulan, gue dan tim melakukan audit ke gudang cabang. Tujuannya:

• Cek kondisi fisik barang

• Kesesuaian stok fisik dengan sistem

• Kelengkapan dokumen pengiriman dan penerimaan

Audit ini penting buat jaga akurasi dan hindari kecurangan.

2. Meningkatkan Akurasi Stok

Nggak ada kata "kira-kira" di pergudangan. Data harus akurat. Makanya, gue dorong semua cabang buat disiplin input data, dari penerimaan barang, mutasi, sampai barang keluar.

Kita juga rutin adakan stock opname dadakan. Biar staf tetap waspada dan data tetap real-time.

3. Monitoring dan Perbaikan Proses

Gue selalu percaya, sistem yang baik akan bantu kerja jadi ringan. Maka dari itu, gue banyak melakukan:

• Pemetaan ulang layout gudang untuk efisiensi space

• Penambahan rak-rak vertikal biar space lebih maksimal

• Penerapan FIFO (First In First Out) untuk barang yang punya expired

• Training karyawan buat pahami SOP baru

Hasilnya, gudang lebih rapi, barang lebih gampang dicari, dan risiko barang kadaluarsa makin kecil.

4. Penanganan Slow Moving dan Dead Stock

Barang yang susah laku (slow moving) atau nggak laku sama sekali (dead stock) itu PR banget. Gue biasanya koordinasi dengan bagian purchasing dan marketing:

• Apakah barang ini masih perlu di produksi?

• Bisa nggak di-bundle sama produk lain?

• Atau dijual clearance?

Yang penting, barang ini nggak numpuk di gudang dan makan tempat.

5. Preventive & Corrective Action

Kalau ada masalah, kita harus bisa antisipasi dan segera atasi. Misalnya:

• Barang rusak karena salah penempatan

• Data stok nggak sesuai

• Barang hilang

Gue bikin checklist dan laporan problem solving. Biar kalau kejadian lagi, solusinya udah siap.

Kriteria SPV yang Harus Dipenuhi

Di Mustika Citra Rasa, posisi SPV Warehouse Nasional punya kriteria cukup ketat:

• Minimal pendidikan D3/S1 Logistik atau Manajemen Pergudangan

• Usia 25-40 tahun

• Pengalaman minimal 2 tahun

• Mahir Microsoft Office

• Familiar sama sistem pergudangan seperti SAP, IFS, ORACLE

• Siap kerja fleksibel

• Bisa teamwork

• Siap dinas luar kota

Gue pribadi udah memenuhi semua itu sebelum ditunjuk jadi SPV. Dan percaya deh, pengalaman kerja dua tahun sebelumnya bener-bener ngebentuk karakter dan skill gue.

Skill Tambahan yang Harus Dimiliki

Selain skill teknis, gue juga belajar banyak soft skill yang penting banget di posisi ini:

• Komunikasi: Koordinasi antar tim gudang, purchasing, finance, dan marketing itu kunci.

• Leadership: Harus bisa kasih contoh, bukan cuma perintah.

• Problem Solving: Cepat ambil keputusan pas ada kendala.

• Time Management: Harus bisa kelola waktu antara audit, laporan, dan kunjungan.

Tantangan dan Solusi

Kerja di gudang itu banyak tantangan, terutama kalau skala nasional. Beberapa tantangan yang gue hadapi:

• Perbedaan SOP antar cabang:
  Solusinya: Standarisasi prosedur lewat training rutin dan dokumen SOP resmi.

• Barang expired:
  Solusinya: Terapkan sistem FIFO ketat dan reminder otomatis di sistem.

• Staff turnover tinggi:
  Solusinya: Buat lingkungan kerja yang nyaman dan sistem kerja yang jelas.

Kenapa Gue Bangga dengan Pekerjaan Ini

Buat sebagian orang, kerja di gudang mungkin nggak keren. Tapi buat gue, ini pekerjaan yang penuh tantangan dan kontribusinya gede buat perusahaan. Bayangin aja, satu kesalahan stok bisa bikin outlet nggak bisa jualan. Atau barang expired bisa rusak citra brand.

Dengan posisi ini, gue ngerasa punya dampak nyata. Dan tiap kali Holland Bakery buka cabang baru, gue bangga karena tahu di balik operasionalnya, ada kerja keras tim gudang yang solid.

Benefit dan Fasilitas

Selain gaji pokok yang lumayan (antara Rp 6-8 juta), PT Mustika Citra Rasa juga kasih fasilitas:

• BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan

• Uang makan dan transport

• Kesempatan dinas luar kota

• Pelatihan dan pengembangan diri

Fasilitas ini bikin gue betah dan merasa dihargai sebagai bagian dari perusahaan.

Penutup: Buat Lo yang Pengen Jadi SPV Gudang

Kalau lo punya minat di dunia logistik, jadi SPV Warehouse itu pilihan yang oke. Tapi inget, posisi ini nggak cuma soal ngitung barang. Lo harus punya kemampuan analisa, kepemimpinan, dan mental tahan banting.

Di Mustika Citra Rasa, lo bakal belajar banyak. Bukan cuma soal sistem pergudangan, tapi juga gimana caranya kerja sama tim, berpikir strategis, dan menjaga mutu kerja. Buat gue pribadi, pengalaman ini bener-bener priceless.

Dan sampai sekarang, setiap kali ngeliat roti Holland Bakery di etalase, gue selalu inget: "Gue pernah jadi bagian dari sistem yang bikin ini semua lancar."

---

Penulis: (Nama Disamarkan)
Seorang mantan SPV Warehouse Nasional di PT Mustika Citra Rasa yang kini jadi konsultan logistik freelance.