Pengalaman Kerja Production Planning Supervisor di PT TVS Motor Company Indonesia - JOBDESK CHAMBERS
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengalaman Kerja Production Planning Supervisor di PT TVS Motor Company Indonesia

Pengalaman Kerja Production Planning Supervisor di PT TVS Motor Company Indonesia

Kalau lo pernah ngebayangin kerja di pabrik motor dan ngatur jalannya produksi dari awal sampai akhir, posisi Production Planning Supervisor (PPS) bisa jadi sesuatu yang cocok buat lo. 

Gue pribadi udah ngalamin gimana rasanya duduk di posisi ini di salah satu perusahaan otomotif global, yaitu PT TVS Motor Company Indonesia. Jadi, artikel ini bakal gue tulis berdasarkan pengalaman pribadi, lengkap dari A sampai Z, buat lo yang penasaran atau mungkin tertarik nyemplung ke dunia ini.

Kerja di dunia manufaktur otomotif itu ibarat main catur—semuanya harus disusun strategis, presisi, dan ngga boleh salah langkah. Apalagi di TVS Motor Company, yang udah punya nama besar secara global sebagai produsen sepeda motor peringkat tujuh dunia. 

Bayangin aja, satu kesalahan kecil di perencanaan produksi bisa bikin ribuan motor gagal dikirim tepat waktu. Nah, PPS adalah garda terdepan buat mastiin itu semua jalan dengan lancar.

Pengertian Production Planning Supervisor

Production Planning Supervisor adalah orang yang bertanggung jawab buat nyusun rencana produksi berdasarkan forecast penjualan, kapasitas produksi, dan ketersediaan material. Dia bukan cuma mikirin hari ini, tapi mikirin minggu depan, bulan depan, bahkan kuartal berikutnya. Di TVS, posisi ini punya peran vital karena semua lini, mulai dari sales, procurement, sampai produksi, harus terkoordinasi dengan baik.

Profil PT TVS Motor Company Indonesia

TVS Motor Company Indonesia adalah bagian dari TVS Group—perusahaan otomotif asal India yang masuk dalam daftar tujuh besar produsen sepeda motor dunia. Di Indonesia, TVS punya pabrik di Karawang Timur, dan mereka punya visi besar buat ngebangun ekosistem otomotif yang solid. Gue masuk ke perusahaan ini karena ngeliat peluang pertumbuhannya yang gila banget di pasar motor domestik.

Tugas Harian Seorang Production Planning Supervisor

Kerjaan utama gue sehari-hari di antaranya:

  • Dapetin data order dari tim Sales

  • Koordinasi sama bagian Procurement buat ketersediaan spare part, baik lokal maupun impor

  • Ngatur schedule produksi harian, mingguan, bulanan

  • Koordinasi sama tim produksi buat eksekusi perakitan

  • Pastikan barang dikirim tepat waktu ke konsumen

  • Evaluasi output produksi dan supply material

Bisa dibilang, semua alur produksi itu dimulai dari meja gue. Kalau perencanaannya berantakan, bisa chaos satu pabrik.

Tanggung Jawab Lebih Dalam

Selain rutinitas harian, ada tanggung jawab strategis yang nggak kalah penting:

  • Analisa kapasitas produksi dan prediksi bottleneck

  • Bikin contingency plan kalau ada keterlambatan bahan baku

  • Update dan revisi planning kalau ada perubahan dari tim sales

  • Reporting mingguan dan bulanan ke manajemen

Tanggung jawab ini menuntut lo buat selalu "on point" dan nggak gampang panik. Karena ketika pabrik berhenti, semua mata tertuju ke bagian planning.

Gaji dan Tunjangan

Soal gaji, untuk posisi Production Planning Supervisor di perusahaan seperti TVS, nominalnya cukup kompetitif. Berdasarkan pengalaman dan diskusi sama rekan-rekan:

  • Gaji pokok: sekitar Rp 8-12 juta per bulan (tergantung pengalaman)

  • Tunjangan kesehatan, transport, dan makan

  • BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan

  • Bonus tahunan berdasarkan kinerja

  • Fasilitas gym dan parkir di pabrik

Lumayan banget buat lo yang udah punya pengalaman 3-5 tahun di industri manufaktur.

Struktur Jabatan dan Alur Koordinasi

Di TVS, struktur organisasinya cukup rapi. Production Planning Supervisor biasanya di bawah Manager Production Planning atau Plant Manager. Tapi karena posisi ini sentral, kita sering langsung kontak sama:

  • Tim Procurement

  • Tim Produksi

  • Tim Sales & Marketing

  • Tim Quality Control

Lo harus bisa jadi jembatan yang komunikatif antara semua tim ini. Skill diplomasi dan negosiasi bakal lo pake tiap hari.

Plus Minus Posisi Ini

Plus:

  • Belajar banyak hal lintas divisi

  • Punya kontrol besar atas jalannya produksi

  • Karier bisa cepat naik kalau performa bagus

  • Jadi problem solver yang dihargai

Minus:

  • Tekanan kerja tinggi, apalagi saat target penjualan naik drastis

  • Harus selalu siap respon cepat saat ada isu produksi

  • Kadang lembur saat ada kendala distribusi atau kekurangan bahan

Tantangan di Lapangan

Salah satu tantangan terbesar adalah koordinasi antar divisi yang kadang ngga sejalan. Contohnya, bagian procurement telat dapet part impor karena masalah bea cukai, tapi produksi udah harus jalan. Di sini, lo harus mikir cepat cari solusi alternatif tanpa ngebuat chaos di lantai produksi.

Tantangan lain adalah forecasting penjualan yang kadang meleset jauh. Lo udah bikin planning buat 1000 unit, ternyata penjualan cuma masuk 700. Akhirnya material numpuk, ruang gudang penuh, dan lo harus adjust plan lagi.

Skill yang Dibutuhkan

Kalau lo pengen jadi PPS, minimal lo harus punya:

  • Kemampuan analisa dan logika yang kuat

  • Skill komunikasi dan negosiasi

  • Penguasaan software ERP dan Excel advance

  • Bahasa Inggris (wajib, apalagi buat komunikasi part impor)

  • Leadership dan problem solving

Bonus kalau lo punya latar belakang teknik industri atau otomotif.

Tips Buat Calon Pelamar

Buat lo yang pengen masuk ke dunia ini, nih beberapa tips dari gue:

  1. Punya pengalaman minimal 2-3 tahun di bagian planning atau produksi

  2. Kuasai Excel dan tools perencanaan lainnya

  3. Siapkan mental buat kerja cepat dan multitasking

  4. Jangan lupa improve softskill kayak komunikasi, leadership, dan teamwork

  5. Punya mindset terus belajar—karena proses produksi selalu berkembang

Worth It Nggak?

Gue pribadi bilang: WORTH IT.

Lo bakal dapet pengalaman yang kaya banget di dunia manufaktur, terutama otomotif. Karier lo bisa loncat jauh kalau performa lo konsisten. Tantangannya besar, tapi sebanding sama reward-nya. Plus, lo punya peluang buat naik ke level manajerial dalam 5-7 tahun.

Kerja di PT TVS Motor Company Indonesia juga ngasih lo exposure internasional. Banyak pelatihan dari tim India, dan beberapa kolega juga dapet kesempatan short assignment ke luar negeri.

Kalau lo suka tantangan, suka ngatur dan mikir strategis, posisi ini cocok banget. Tapi kalau lo lebih nyaman kerja yang ritme-nya konsisten, mungkin lo bakal ngerasa cepat capek di posisi ini.


Jadi, itu dia cerita dan pengalaman gue sebagai Production Planning Supervisor di PT TVS Motor Company Indonesia. Semoga artikel ini bisa jadi referensi lo yang lagi nyari insight soal karier di dunia manufaktur. Jangan lupa, kerja keras itu penting, tapi kerja cerdas dan terstruktur lebih penting lagi di dunia planning!

Good luck buat lo yang lagi apply atau baru mulai masuk ke dunia ini!

Post a Comment for "Pengalaman Kerja Production Planning Supervisor di PT TVS Motor Company Indonesia"