Pengalaman Kerja Sebagai QC Staff di PT Kinugawa Indonesia: Cerita dari Lini Produksi - JOBDESK CHAMBERS
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengalaman Kerja Sebagai QC Staff di PT Kinugawa Indonesia: Cerita dari Lini Produksi

Pengalaman Kerja Sebagai QC Staff di PT Kinugawa Indonesia: Cerita dari Lini Produksi

Halo, gue mau berbagi cerita pengalaman pribadi selama kerja sebagai QC Staff di PT Kinugawa Indonesia, salah satu perusahaan otomotif yang cukup besar dan dikenal punya standar kualitas tinggi.

Waktu itu, gue baru lulus dari D3 Teknik Industri dan masih bingung mau kerja di mana. Tapi setelah browsing-browsing lowongan, gue nemu posisi QC Staff di Kinugawa yang langsung menarik perhatian karena lokasinya di Purwakarta, lumayan deket sama rumah.

Setelah proses seleksi dan interview yang cukup ketat, akhirnya gue diterima. Jujur, awalnya sempat ragu karena harus berurusan sama ISO, alat ukur, sampai proses produksi yang kompleks. Tapi dari situ juga justru petualangan karier gue dimulai.


Hari Pertama dan Adaptasi di Lingkungan Baru

Hari pertama kerja tuh rasanya campur aduk: gugup, semangat, tapi juga deg-degan. Lingkungan kerjanya profesional tapi tetap hangat. Supervisor gue waktu itu ngenalin gue ke semua lini, dari bagian molding, QC incoming, in-process sampai outgoing. Dan yang paling penting, gue langsung dikenalin dengan standar kualitas perusahaan: IATF 16949 dan ISO 9001.

Gue juga mulai belajar tentang QC 7 tools, dari fishbone diagram, pareto chart, sampai histogram. Semuanya awalnya ribet, tapi setelah beberapa minggu ikut pelatihan internal dan belajar bareng senior-senior, gue mulai bisa ngikutin ritme kerjanya.


Tugas dan Tanggung Jawab Sehari-hari

Sebagai QC Staff, tanggung jawab gue lumayan kompleks. Tapi, ini beberapa tugas utama gue selama di sana:

1. Kalibrasi Alat Ukur

Gue harus memastikan semua alat ukur yang dipakai di proses produksi udah dikalibrasi dan valid. Ini penting banget karena alat yang tidak akurat bisa bikin produk gagal.

2. Validasi Produk

Dari bahan baku, barang setengah jadi, sampai barang jadi, semua harus dicek dan dipastikan sesuai standar. Kalo ada yang out of spec, langsung gue laporin ke atasan dan cari solusi bareng-bareng.

3. Audit Internal dan Eksternal

Gue juga dilibatkan dalam audit internal, termasuk nyiapin dokumen dan pastikan semua proses berjalan sesuai prosedur. Kadang juga harus siap kalo ada audit dari customer atau auditor eksternal.

4. Kontrol Proses Produksi

Kerjasama bareng operator produksi itu wajib. Gue sering turun ke lapangan buat cek molding atau rubber parts yang lagi diproses. Kadang juga harus handle keluhan dari produksi kalo ada NG (Not Good) product.


Tantangan Terberat: Problem Solving di Tengah Tekanan

Salah satu tantangan terbesar adalah saat terjadi masalah produksi yang bikin output turun drastis. Waktu itu ada kasus dimensi rubber seal yang over spec. Gue dan tim QC langsung investigasi pakai tools seperti 5 Why dan Fishbone Diagram.

Ternyata masalahnya ada di suhu mesin molding yang tidak stabil. Akhirnya, setelah koordinasi bareng bagian maintenance, kita berhasil menstabilkan parameter mesinnya dan produksi balik normal. Rasanya puas banget waktu itu karena bisa ikut menyelesaikan masalah besar.


Belajar Komunikasi dan Kerjasama Tim

Bekerja di QC nggak cuma soal teknis dan alat ukur. Tapi juga soal komunikasi dan teamwork. Lo harus bisa komunikasiin hasil inspeksi, negosiasi dengan bagian produksi, bahkan kadang juga harus menyampaikan komplain customer dengan bahasa yang diplomatis.

Di sini gue belajar banget gimana jadi pendengar yang baik dan menyampaikan pendapat secara objektif. Karena tujuan kita satu: memastikan kualitas tetap terjaga.


Sistem Manajemen Mutu: ISO & IATF 16949

Sebelum kerja di Kinugawa, gue cuma tahu ISO dan IATF itu sebatas teori. Tapi di sini, gue belajar gimana implementasinya nyata di lapangan. Mulai dari prosedur kerja, kontrol dokumen, corrective action, sampai audit eksternal.

Gue sempat jadi bagian dari tim yang nyiapin dokumen untuk resertifikasi IATF 16949. Ini pengalaman yang nggak ternilai karena lo jadi tahu gimana perusahaan otomotif menjaga kualitas produknya sesuai standar internasional.


Teknologi dan Alat Ukur yang Dipakai

Beberapa alat ukur yang sering gue pakai selama kerja di sana antara lain:

  • Vernier caliper

  • Micrometer

  • Height gauge

  • Profile projector

  • Shore hardness tester

Setiap alat punya cara kalibrasi dan penggunaan yang berbeda. Dan gue harus bisa pastikan semua dipakai sesuai standar supaya hasil pengukurannya valid.


Tips Buat yang Mau Kerja di QC

Buat lo yang pengen kerja sebagai QC Staff, ini beberapa tips dari pengalaman pribadi gue:

  1. Pahami dasar QC dan statistik sederhana

  2. Jangan takut bertanya ke senior

  3. Perhatiin detail, karena kualitas ada di detail kecil

  4. Terbuka terhadap kritik dan perbaikan

  5. Punya mental kuat, apalagi kalau harus dealing sama audit atau komplain customer


Fasilitas dan Budaya Kerja di Kinugawa Indonesia

Selama kerja di Kinugawa, gue ngerasa cukup difasilitasi dengan baik. Ada BPJS, pemeriksaan kesehatan berkala, dan kadang juga ada olahraga bareng seperti futsal atau senam pagi. Kantin bersih, lingkungan kerja tertib, dan hubungan antar karyawan juga harmonis.

Yang paling gue suka adalah budaya kerjanya yang menghargai hasil kerja dan kontribusi karyawan. Kalau lo inisiatif dan kerja maksimal, pasti bakal kelihatan dan diapresiasi.


Kenapa Gue Bangga Pernah Jadi QC Staff di Kinugawa

Gue bangga pernah jadi bagian dari PT Kinugawa Indonesia. Dari sini gue belajar banyak hal, bukan cuma soal kualitas produk, tapi juga soal kualitas diri. Gimana caranya ngadepin tekanan, menyelesaikan masalah, dan tetap profesional dalam setiap kondisi.

Meskipun sekarang gue udah nggak kerja di sana, pengalaman ini jadi bekal penting buat karier gue ke depan. Jadi, kalau ada yang nanya, "Lo pernah kerja di mana?" Gue bakal jawab dengan bangga, "Pernah jadi QC Staff di Kinugawa."


Penutup

Kerja di bidang QC memang penuh tantangan, tapi juga penuh pelajaran. Lo dituntut untuk teliti, cepat tanggap, dan punya kemampuan analisis yang baik. Tapi kalau lo serius dan punya semangat belajar, pasti bisa bertahan dan berkembang.

Semoga cerita pengalaman gue ini bisa jadi referensi buat lo yang lagi nyari kerja atau pengen tahu lebih dalam tentang dunia QC di industri otomotif. Satu hal yang gue percaya: kualitas itu bukan cuma soal produk, tapi juga soal sikap dan mental dalam bekerja.

Terima kasih udah baca sampai habis!

Post a Comment for "Pengalaman Kerja Sebagai QC Staff di PT Kinugawa Indonesia: Cerita dari Lini Produksi"