Pengalaman Menjadi Quality Control Staff di PT Minebea AccessSolutions Indonesia - JOBDESK CHAMBERS
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengalaman Menjadi Quality Control Staff di PT Minebea AccessSolutions Indonesia

Pengalaman Menjadi Quality Control Staff di PT Minebea AccessSolutions Indonesia

Bekerja sebagai Quality Control Staff di perusahaan besar seperti PT Minebea AccessSolutions Indonesia bukanlah hal yang mudah, tapi juga bukan sesuatu yang mustahil dicapai kalau kamu memang punya semangat belajar dan ketertarikan tinggi di bidang kontrol mutu. 

Saya pribadi sudah menekuni posisi ini selama beberapa tahun dan merasa banyak mendapatkan pelajaran berharga, terutama dalam menangani produk-produk baru yang akan dirilis ke pasar otomotif. 

Dalam artikel ini, saya akan berbagi cerita dan insight saya sebagai seorang QC (Quality Control) New Model & Spec Test, mulai dari profil perusahaan, tugas sehari-hari, proses seleksi, hingga suka dukanya menjalani profesi ini.

Pekerjaan ini menuntut ketelitian, kesabaran, dan tentu saja pengetahuan teknis yang mumpuni. Tidak jarang saya harus begadang demi memastikan dokumen PPAP lengkap, atau melakukan verifikasi part dalam waktu yang sempit karena deadline pengiriman ke customer sudah mepet. 

Tapi di balik semua tantangan itu, ada kepuasan tersendiri saat produk akhirnya lolos uji kualitas dan diterima dengan baik oleh pelanggan.


Mengenal PT Minebea AccessSolutions Indonesia

PT Minebea AccessSolutions Indonesia dulunya dikenal dengan nama PT Honda Lock Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur komponen otomotif dan berkantor pusat di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Bekasi. Perusahaan ini adalah bagian dari grup besar MinebeaMitsumi Inc., sebuah korporasi multinasional asal Jepang yang telah berdiri sejak 1951 dan memiliki banyak anak perusahaan di berbagai negara.

Minebea AccessSolutions memiliki reputasi yang sangat baik dalam hal inovasi, kualitas produk, dan kepuasan pelanggan. Mereka memproduksi berbagai komponen penting untuk industri otomotif, dan karena itu kontrol kualitas menjadi bagian yang sangat krusial dalam setiap tahap produksi.


Apa Itu Quality Control Staff (New Model & Spec Test)?

Secara sederhana, posisi ini bertanggung jawab terhadap pengawasan kualitas untuk produk-produk baru yang akan diproduksi secara massal. Kami memastikan bahwa spesifikasi dari customer sudah dipenuhi, standar pengecekan sudah disiapkan, dan tidak ada cacat produksi yang lolos dari pantauan.

Kalau kamu membayangkan QC hanya sebagai orang yang pegang alat ukur dan ngecek barang satu-satu, itu keliru. QC khusus new model seperti saya juga terlibat dari proses perencanaan, pembuatan dokumen project seperti APQP, sampai komunikasi dengan supplier dan customer untuk menjamin semua parameter mutu sudah terpenuhi.


Tugas dan Tanggung Jawab Sehari-hari

Berikut ini beberapa tugas yang sering saya kerjakan dalam sehari-hari:

  • Development Project Baru: Saat ada produk baru, saya ikut terlibat dalam kick-off meeting hingga penyusunan jadwal kontrol kualitas.

  • Membuat PQCT/Control Plan: Ini adalah dokumen penting yang menjadi panduan pemeriksaan kualitas di berbagai proses produksi.

  • Analisis Karakteristik Khusus: Baik dari sisi customer maupun proses internal (inplant), semua karakteristik yang dianggap kritikal harus dianalisis dan dimasukkan dalam checklist.

  • Pengecekan Visual & Dimensi: Termasuk menggunakan alat seperti Caliper, Micrometer, hingga CMM dan Measurescope.

  • Pembuatan Inspection Standard: Ini digunakan oleh tim inspeksi untuk melakukan pengecekan part sebelum dikirim ke customer.

  • Dokumen PPAP: Saya juga menyusun dokumen PPAP sebagai bukti bahwa produk memenuhi semua persyaratan kualitas sebelum mass production.

  • Handling Komunikasi: Jika ada ketidaksesuaian atau revisi spesifikasi, QC akan berperan dalam komunikasi antara customer dan internal tim engineering/produksi.


Gaji dan Tunjangan

Sebagai Quality Control Staff di PT Minebea AccessSolutions Indonesia, gaji pokok yang ditawarkan berkisar antara Rp 7.000.000 hingga Rp 7.300.000 per bulan. Tapi tentu saja, itu belum termasuk tunjangan-tunjangan lain seperti:

  • BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan

  • Tunjangan Makan dan Transportasi

  • Bonus Tahunan

  • Fasilitas Olahraga

  • Asuransi Kesehatan Tambahan

Secara total, benefit yang diberikan perusahaan cukup layak dan bisa menunjang kehidupan pribadi maupun keluarga.


Tantangan dan Kendala

Jujur saja, pekerjaan ini nggak bisa dibilang ringan. Ada beberapa tantangan yang sering saya alami:

  1. Tekanan Deadline: Kadang dokumen harus selesai dalam waktu sangat singkat.

  2. Kebutuhan Bahasa Jepang: Karena perusahaan Jepang, banyak komunikasi dan dokumen yang menggunakan bahasa Jepang. Minimal kamu harus bisa level N3.

  3. Teknologi dan Alat Ukur: Harus cepat adaptasi dengan alat-alat baru yang digunakan untuk mengukur dimensi dan toleransi part.

  4. Perubahan Spesifikasi Mendadak: Customer kadang mengubah spesifikasi di tengah proses, dan kita harus sigap menyelaraskan.

Namun, tantangan ini justru menjadi pengalaman berharga yang membentuk saya menjadi lebih profesional dan terlatih.


Keuntungan dan Hal yang Menyenangkan

Meski penuh tekanan, ada banyak hal menyenangkan dari profesi ini:

  • Belajar Terus-Menerus: Dunia quality control selalu berkembang, jadi kamu akan selalu belajar hal baru.

  • Bertemu Banyak Orang: Dari supplier, customer, hingga engineer Jepang, interaksi ini memperkaya wawasan saya.

  • Kepuasan Batin: Melihat produk lolos inspeksi dan diterima customer itu rasanya seperti pencapaian besar.


Kualifikasi yang Harus Dimiliki

Kalau kamu tertarik menekuni bidang ini, berikut beberapa hal yang harus kamu kuasai:

  • Latar belakang pendidikan: D3/S1 Teknik Industri.

  • Bahasa Jepang: Minimal level N3.

  • Pengalaman: Minimal 2 tahun di bidang quality control atau new model development.

  • Teknikal Skill: Menguasai APQP, PFMEA, MSA, SPC, PPAP, dan bisa baca gambar teknik.

  • Alat Ukur: Caliper, Micrometer, CMM, dan Measurescope.


Proses Seleksi dan Tes Masuk

Waktu saya melamar dulu, proses seleksinya cukup ketat. Berikut gambaran umumnya:

  1. Seleksi Administrasi: HRD akan seleksi CV dan melihat pengalaman serta kemampuan bahasa.

  2. Tes Tertulis: Biasanya berupa soal-soal teknik dan dasar quality control.

  3. Interview HR & User: Menanyakan pengalaman, pengetahuan teknis, dan kemampuan komunikasi.

  4. Tes Bahasa Jepang: Tidak selalu wajib, tapi jadi nilai tambah kalau bisa.

  5. Medical Check Up: Untuk memastikan kesehatan kandidat.


Tips Sukses di Posisi Ini

Dari pengalaman saya, berikut beberapa tips agar bisa sukses sebagai Quality Control Staff:

  • Jangan Malu Bertanya: Kalau ada yang belum paham, lebih baik bertanya daripada salah langkah.

  • Disiplin dan Teliti: Dua hal ini adalah kunci utama di dunia quality.

  • Kuasai Dokumen: Pelajari format dan tujuan dari setiap dokumen QC.

  • Jaga Komunikasi: QC adalah posisi yang menjembatani banyak pihak. Komunikasi harus lancar.


Penutup

Menjadi Quality Control Staff (New Model & Spec Test) di perusahaan besar seperti PT Minebea AccessSolutions Indonesia adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Tidak hanya menambah kemampuan teknis dan komunikasi lintas budaya, tapi juga memperkuat mental dan karakter kerja.

Kalau kamu merasa cocok dengan dunia produksi, punya perhatian tinggi terhadap detail, dan siap menghadapi tekanan, maka posisi ini bisa jadi salah satu pilihan karir terbaik buat kamu. Semoga pengalaman saya bisa memberi gambaran yang lebih jelas dan memotivasi kamu untuk mencoba dunia quality control di industri otomotif.

Selamat mencoba dan semoga sukses!

dikirim oleh : Setya

Post a Comment for "Pengalaman Menjadi Quality Control Staff di PT Minebea AccessSolutions Indonesia"