Pengalaman Pribadi Jadi Checker di PT Hiba Utama - JOBDESK CHAMBERS
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengalaman Pribadi Jadi Checker di PT Hiba Utama

Pengalaman Jadi Checker di PT Hiba Utama

Kalau ngomongin kerjaan, semua orang pasti punya cerita masing-masing. Ada yang kerja di balik layar, ada juga yang kerja langsung di lapangan — kayak saya. 

Nama saya Raka, dan beberapa tahun lalu, saya sempat kerja sebagai Checker di PT Hiba Utama, salah satu perusahaan jasa transportasi paling senior di Indonesia. 

Posisinya mungkin nggak kedengeran mentereng, tapi jangan salah, tanggung jawabnya berat, dan pengalaman yang saya dapat? Wah, luar biasa banget.

Waktu pertama kali keterima di posisi ini, saya pikir kerjaannya cuma sekadar ngecek barang. Tapi ternyata... lebih dari itu. Mulai dari ngecek armada, ngecek fisik kendaraan, sampai harus sigap kalau ada armada yang "ngambek" alias rusak di tengah jalan. 

Nah, biar kamu kebayang kerjaan ini kayak gimana, saya akan ceritain pengalaman saya dari awal sampai akhir, dari yang seru sampai yang bikin keringetan tiap hari. Yuk, kita mulai dari awal.


Apa Itu Checker di Dunia Transportasi?

Checker adalah orang yang bertugas mengecek dan memastikan semua armada, dokumen perjalanan, dan perlengkapan operasional berjalan sesuai standar perusahaan. Di dunia logistik dan transportasi seperti Hiba Utama, posisi checker itu vital banget. Ibaratnya, kita itu filter terakhir sebelum armada dilepas ke jalan.

Pekerjaannya nggak cuma lihat-lihat atau tanda tangan doang. Kita harus teliti, siap mental, dan kuat fisik. Karena ada aja kejadian yang nggak bisa diprediksi. Kadang unit mogok, kadang ada SPJ (Surat Perintah Jalan) yang nyelip, atau ada laporan kecelakaan kecil. Semua harus dicek dan dilaporkan.


Kenalan Sama PT Hiba Utama

Buat yang belum tahu, PT Hiba Utama adalah bagian dari HIBA GROUP, perusahaan transportasi yang sudah berdiri sejak tahun 1949. Gokil ya, umur perusahaan ini bahkan lebih tua dari banyak orang yang kerja di situ!

Mereka punya empat lini bisnis utama: Bus Transportation, Car Rental, Dealership, dan Logistik. Saya sendiri waktu itu masuk di lini logistik, dan penempatan saya ada di cabang Cibitung, Jawa Barat.

Yang saya suka dari Hiba adalah mereka serius banget soal keselamatan, SOP, dan profesionalisme. Serius, tiap unit yang mau berangkat itu dicek habis-habisan. Karena itu, pekerjaan checker kayak saya benar-benar jadi ujung tombaknya operasional.


Tugas Sehari-hari Seorang Checker

Waktu saya pertama kali dikasih briefing, saya sempat mikir, “Wah, banyak amat ya kerjaannya.” Tapi setelah dijalani, ternyata seru juga. Nih saya bagi jadi poin biar lebih enak dicerna:

3.1. Pengecekan Fisik Armada

Setiap pagi, saya harus muterin garasi buat ngecek kondisi fisik armada. Mulai dari kaca spion, ban, lampu, sampai kebersihan interior. Kalau ada goresan baru atau kerusakan, langsung saya catat dan laporkan ke atasan.

3.2. Pemeriksaan Surat Perintah Jalan (SPJ)

Setiap unit yang mau jalan harus punya SPJ. Nah tugas saya, pastiin surat itu lengkap, sesuai dengan tujuan dan barang bawaan. Kalau ada yang aneh-aneh, bisa kena tegur juga.

3.3. Laporkan Unit yang Kena Masalah

Kadang unit pulang dengan luka-luka. Entah kena senggol, tabrakan kecil, atau rusak ringan. Saya harus mendokumentasikan itu semua dan ngelaporin pakai form laporan Laka (kecelakaan).

3.4. Koordinasi Sama Driver dan Tim Lain

Kita nggak kerja sendirian. Tiap hari pasti ngobrol sama driver, admin gudang, bahkan mekanik. Jadi penting banget punya komunikasi yang lancar dan nggak gampang emosi.

3.5. Input Data ke Sistem

Nggak cuma fisik doang yang dicek, semua laporan juga harus diinput ke sistem. Biasanya ini saya lakukan sore menjelang akhir shift.


Tanggung Jawab yang Nggak Main-Main

Kerja sebagai checker itu nggak cuma ngelakuin tugas, tapi juga pegang tanggung jawab besar. Nih beberapa tanggung jawab utama saya waktu itu:

4.1. Menjamin Armada Layak Operasi

Kalau saya salah ngecek, bisa-bisa unit rusak di jalan atau bikin kecelakaan. Jadi saya benar-benar harus jeli.

4.2. Mencegah Kerugian Perusahaan

Kesalahan data atau keteledoran bisa bikin perusahaan rugi. Misalnya, SPJ salah input bisa bikin proses distribusi kacau.

4.3. Menjaga Kepercayaan Tim Operasional

Saya harus bisa dipercaya sama sopir dan atasan. Sekali aja nggak teliti, kepercayaan bisa runtuh.

4.4. Menjaga Disiplin Waktu

Kerjaan saya saling berkaitan sama jadwal keberangkatan armada. Jadi saya dituntut on time dan jangan sampai lalai.

4.5. Jadi Penghubung Informasi

Checker juga sering jadi penghubung informasi dari lapangan ke kantor pusat. Kalau ada insiden atau hambatan, saya yang jadi ‘juru bicara’ pertama.


Berapa Gaji Seorang Checker di PT Hiba Utama?

Gaji dasar waktu itu sih sekitar Rp 4.000.000 – Rp 5.000.000 per bulan, tergantung pengalaman dan lokasi kerja. Di luar itu, ada juga uang makan, tunjangan shift, dan uang lembur. Kalau shift malam, dapat tambahan. Plus, kalau kerja di hari libur, bisa dua kali lipat.

Belum lagi kalau kinerjanya bagus, ada juga bonus insentif bulanan. Jadi, kalau rajin dan kerja benar, bisa banget nabung.


Kualifikasi yang Dibutuhkan

Waktu saya daftar, syaratnya simpel kok:

  • Minimal lulusan SMA/SMK

  • Pengalaman sebagai checker/logistik minimal 1 tahun

  • Siap kerja shift

  • Siap ditugaskan di mana saja

  • Harus punya KTP aktif

Tapi buat yang fresh graduate juga dikasih kesempatan. Asal mau belajar dan cepat adaptasi, semua bisa dilatih di lapangan.


Skill yang Harus Dimiliki Checker

Berdasarkan pengalaman pribadi, skill yang paling penting buat posisi ini antara lain:

  • Ketelitian super tinggi

  • Komunikasi yang lancar

  • Tanggung jawab

  • Kerja tim dan fleksibilitas

  • Cepat tanggap sama masalah teknis di lapangan

  • Bisa pakai komputer dasar dan input laporan


Suka Duka Jadi Checker

Sukanya:

  • Bisa kenal banyak orang dari berbagai latar belakang

  • Dapat pengalaman kerja lapangan yang real banget

  • Kerjanya nggak monoton

  • Lingkungan kerjanya aktif dan menantang

Dukanya:

  • Capek fisik, karena harus bolak-balik dan berdiri lama

  • Harus jaga emosi kalau ada sopir yang ngeyel

  • Sering harus kerja di hari libur atau akhir pekan

  • Tantangan komunikasi antar divisi yang kadang bikin stres

Tapi semua itu terbayar kok kalau kamu bisa nikmati prosesnya.


Worth It Nggak Sih Jadi Checker di Hiba Utama?

Kalau kamu tipe orang yang suka kerja aktif, suka tantangan lapangan, dan punya rasa tanggung jawab tinggi, saya bisa bilang: Worth it banget. PT Hiba Utama itu perusahaan yang rapi, punya SOP jelas, dan ngasih kesempatan berkembang buat karyawannya.

Saya belajar banyak hal di sana — bukan cuma soal kerjaan, tapi juga soal karakter, disiplin, dan manajemen emosi. Buat saya pribadi, pengalaman jadi checker itu jadi batu loncatan penting sebelum naik ke posisi lebih tinggi.


Kalau kamu sekarang lagi mikir mau ngelamar ke posisi ini, saran saya: Gas aja dulu. Jangan ragu. Pengalaman itu nggak akan datang dua kali, dan kamu akan dapat cerita kerjaan yang bisa kamu banggakan suatu hari nanti.

Post a Comment for "Pengalaman Pribadi Jadi Checker di PT Hiba Utama"