Pengalaman Jadi Procurement Import Supervisor di PT TVS Motor Company Indonesia - JOBDESK CHAMBERS
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengalaman Jadi Procurement Import Supervisor di PT TVS Motor Company Indonesia

Pengalaman Jadi Procurement Import Supervisor di PT TVS Motor Company Indonesia

Kalau lo nanya pekerjaan paling menantang yang pernah gue jalanin, mungkin gue bakal jawab: jadi Procurement Import Supervisor di PT TVS Motor Company Indonesia. 

Posisi ini nggak cuma butuh ketelitian yang tinggi, tapi juga skill komunikasi, negosiasi, dan tentunya kemampuan multitasking level dewa. 

Gue nggak ngarang, karena ini pekerjaan yang benar-benar pernah gue jalani dan gue nikmati—meskipun kadang bikin kepala ngebul.

Bekerja di industri otomotif seperti TVS Motor Indonesia itu punya dinamika yang cepat dan penuh tekanan. Tapi justru dari situ gue banyak belajar, berkembang, dan ngerti banget kenapa peran Procurement Import Supervisor itu penting banget dalam rantai produksi. 

Nah, di artikel ini gue bakal cerita lebih dalam soal posisi ini, mulai dari definisi, tugas-tugasnya, gaji, sampai tips buat lo yang pengen masuk ke dunia ini.

Apa Itu Procurement Import Supervisor?

Secara gampangnya, Procurement Import Supervisor adalah orang yang bertanggung jawab buat memastikan semua barang impor—dalam konteks gue, spare parts motor—datang tepat waktu, dengan dokumen yang lengkap, dan sesuai kebutuhan produksi. 

Jabatan ini biasanya ada di perusahaan manufaktur skala menengah hingga besar, terutama yang banyak bergantung sama material impor.

Gue bilang pekerjaan ini itu mirip kayak jadi "dirigen" dalam orkestra logistik dan pembelian. Kita harus bisa ngatur irama antara pemasok luar negeri, bagian produksi, gudang, finance, sampai bea cukai. Kalo ada satu aja yang ngaret, semuanya bisa kacau.

Profil Singkat Perusahaan: PT TVS Motor Company Indonesia

TVS Motor Company Indonesia adalah anak perusahaan dari TVS Group, perusahaan otomotif asal India yang masuk dalam 10 besar produsen motor dunia. Di Indonesia, mereka punya pabrik di Karawang Timur, Jawa Barat, dan fokus produksi motor untuk pasar lokal dan ekspor.

Gue sendiri kerja di kantor pabrik mereka, jadi tau banget gimana budaya kerja dan tantangan operasionalnya. TVS ini termasuk perusahaan yang serius soal quality control dan on-time delivery. Jadi jangan harap bisa leha-leha di posisi ini.

Tugas Sehari-Hari Procurement Import Supervisor

Berikut ini kegiatan rutin gue waktu jadi Procurement Import Supervisor:

  • Menyiapkan dan mengurus dokumen pengiriman barang dari luar negeri (invoice, packing list, shipping instruction, dsb).

  • Menganalisis kebutuhan spare parts berdasarkan forecast dan NORMS.

  • Mengatur Reorder Point (ROP) supaya nggak kehabisan atau overstock.

  • Berkoordinasi sama supplier luar negeri dan forwarder buat pengiriman barang.

  • Proses order parts via sistem SAP (billing, shipping docs, warehouse release).

  • Bikin laporan harian dan bulanan soal kedatangan barang, stok, dan estimasi kedatangan selanjutnya.

  • Meeting rutin dengan tim produksi, warehouse, finance, dan customs.

Tanggung Jawab Utama

Yang paling utama itu memastikan ketersediaan material impor supaya produksi nggak berhenti. Gue juga harus jeli melihat tren kebutuhan produksi agar bisa mengatur pengadaan jauh hari.

Tanggung jawab lainnya:

  • Menjaga akurasi dokumen impor (yang berantakan = denda atau barang ketahan di pelabuhan).

  • Mengatur prioritas parts mana yang harus datang lebih dulu.

  • Memberi solusi cepat kalau ada barang tertahan atau dokumen kurang.

Gaji dan Tunjangan

Gue nggak bakal kasih angka pasti karena bisa beda-beda tergantung pengalaman dan negosiasi. Tapi sebagai gambaran, waktu itu gue digaji sekitar Rp8-11 juta/bulan, belum termasuk tunjangan makan, transport, BPJS, dan kadang bonus tahunan.

Fasilitas lain yang gue dapet:

  • Parkiran luas dan aman

  • Medical allowance

  • Gym kecil di pabrik

  • Uang lembur kalau memang harus standby saat shipment urgent

Struktur Jabatan di Divisi Procurement

Struktur jabatan waktu gue kerja di TVS lumayan rapi. Procurement Import Supervisor itu biasanya satu level di atas Procurement Staff dan langsung di bawah Procurement Manager. Di atas Manager masih ada GM (General Manager) yang oversee semua pengadaan—baik lokal maupun impor.

Plus-Minus Jadi Procurement Import Supervisor

Plusnya:

  • Bisa belajar banyak soal logistik internasional

  • Ketemu banyak orang dari berbagai negara

  • Tantangannya bikin lo terus berkembang

  • Posisi ini strategis, jadi gampang naik jabatan kalau performa lo bagus

Minusnya:

  • Tekanan tinggi, apalagi kalau ada keterlambatan barang

  • Kerja bisa fleksibel tapi juga kadang harus standby di luar jam kantor

  • Kadang jadi kambing hitam kalau barang datang telat meskipun bukan salah lo

Tantangan yang Sering Dihadapi

  • Barang impor nyangkut di pelabuhan karena masalah dokumen

  • Supplier luar negeri yang slow response

  • Fluktuasi kurs yang bikin harga barang berubah-ubah

  • Forecast produksi yang nggak akurat, bikin lo harus sering revisi order

Skill yang Dibutuhkan

Kalau lo pengen masuk ke posisi ini, minimal lo harus punya:

  • Skill komunikasi yang baik (dalam dan luar negeri)

  • Teliti banget soal dokumen

  • Bisa baca data dan forecast

  • Paham sistem SAP (kalau belum, wajib belajar)

  • Leadership dan problem solving

  • Bahasa Inggris aktif, karena komunikasi lintas negara

Tips Buat Lo yang Mau Lamar

  • Punya pengalaman di industri otomotif itu nilai plus

  • Jangan cuma bisa ngomong, tapi beneran ngerti proses impor

  • Tunjukkan bahwa lo detail-oriented waktu interview

  • Belajar SAP duluan kalau belum pernah pegang

  • Siapkan contoh kasus waktu interview (misalnya: "Pernah nggak barang telat dan lo harus handle gimana?")

Worth It Nggak Jadi Procurement Import Supervisor?

Menurut gue, worth it banget—asal lo memang punya mental tahan banting dan mau belajar terus. Posisi ini bisa jadi batu loncatan buat naik ke level manajerial, atau bahkan jadi supply chain specialist. Plus, lo bakal punya skill yang kepake di banyak industri lain.

Kerjanya emang nggak santai, tapi kalau lo suka kerja dinamis dan nggak monoton, lo bakal enjoy banget.


Sekian cerita dan insight gue soal jadi Procurement Import Supervisor di PT TVS Motor Company Indonesia. Semoga bisa jadi gambaran buat lo yang lagi nyari pekerjaan di bidang ini. Kalau ada pertanyaan atau mau sharing pengalaman juga, feel free buat diskusi di kolom komentar nanti ya. Sukses buat lo yang lagi berjuang cari kerja!


Keyword SEO: Procurement Import Supervisor, lowongan TVS Motor, pekerjaan logistik impor, SAP procurement, supervisor pengadaan impor, kerja di industri otomotif.

Sumber:

  • Pengalaman pribadi

  • Job description PT TVS Motor Company Indonesia

  • Insight dunia kerja industri otomotif dan logistik

Post a Comment for "Pengalaman Jadi Procurement Import Supervisor di PT TVS Motor Company Indonesia"